Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Mendikbud Ajak Guru Lakukan Reformasi Pendidikan
Share
Sign In
Notification
Latest News
Cerdas! Pemkab Bekasi Gandeng BPN Sepakat Cara Baru Tingkatkan PAD
Pemerintahan
BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi
Pemerintahan
TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali
Pemerintahan
BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa
Pemerintahan
Jababeka Tetap Menjadi Primadona Investor: Bukti Kepercayaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Mendikbud Ajak Guru Lakukan Reformasi Pendidikan

Mendikbud Ajak Guru Lakukan Reformasi Pendidikan

admin Published 30/11/2019
Share
3 Min Read
Mendikbud Nadiem Makarim menyerahkan Anugerah Dwija Praja Nugraha dan Anugerah Satyalencana. FOTO: Istimewa/ Fakta Bekasi.

Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR – Tercatat lebih dari 37.756 Guru dari seluruh penjuru Tanah Air, hadir memadati Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. Dalam rangka, memperingati Puncak Hari Guru Nasional Tahun 2019 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 PGRI, Sabtu (30/11/2019).

Tampak hadir dijajaran VIP, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja serta tamu undangan lainnya.

Mendikbud Nadiem Makarim mengajak kepada seluruh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk melakukan gerakan reformasi pendidikan. Menurut dia, saat ini untuk menuju reformasi pendidikan di Indonesia sangat rumit karena harus melewati banyak jenjang Pemerintahan. Pihaknya berkomitmen dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.

“Masalah tersebut adalah PR yang berat. Agar kami melaksanakan ini dengan baik, terstruktur dengan planing yang baik. Kami janji dari atas kami akan terus bergerak, untuk menyederhanakan berbagai macam aturan, administrasi, kurikulum, dan assesment. Didukung dari atas, tetapi juga harus digerakan dari bawah,” tandasnya.

Nadiem menambahkan, semua hal tersebut tidak akan tercipta jika semua Guru tidak bergerak untuk melakukan reformasi pendidikan. “Saya mengajak, bapak-bapak, ibu-ibu di berbagai jenjang Pemerintahan untuk memberikan kepercayaan kepada Guru. Agar siswa-siswi kita menjadi SDM yang unggul, sehingga kita bisa menang dipanggung dunia!,” tegasnya.

Berbanding lurus dengan hal itu, Nadiem mengatakan, kesejahteraan untuk Guru di seluruh Indonesia juga akan menjadi fokusnya. Apresiasipun diberikannya kepada PGRI, yang telah memperjuangkan kesejahteraan guru selama ini.

Sementara itu, Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi mengungkapkan, pada puncak peringatan ini, PGRI sebagai organisasi profesi adalah Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Pendidikan Nasional.

“Dimomen ulang tahun ini, PGRI menyampaikan penghargaan dan apresiasi terhadap visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, K.H Ma’ruf Amin. Yakni, SDM maju, Indonesia Unggul! Visi Presiden ini, kami maknai sebagai pentingnya pendidikan dalam memajukan Bangsa ditengah kancah global. Meletekan Pendidikan dalam Pendidikan, berarti menghargai keutamaan Guru,” imbuhnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, sekaligus dilakukan penyerahan Anugerah. Anugerah Dwija Praja Nugraha dan Anugerah Satyalencana. Anugerah itu, diberikan kepada guru yang telah berhasil memenangkan lomba. Diantaranya, lomba menulis opini, non-fiksi.

Selain itu, pemilihan guru inspiratif yang telah ditetapkan melalui Surat Ketetapan Presiden Nomor 123/tk/tahun2019 tentang Penganugerahan Satyalencana. Anugerah diberikan kepada Guru dan Bupati atau Wali Kota seluruh Indonesia yang diserahkan langsung oleh Mendikbud, Nadiem Makarim.

Berbagai pertunjukan, diprakarsai oleh tuan rumah Kabupaten Bekasi. Diantaranya, paduan suara dari gabungan antara unsur guru dan murid. Serta, pertunjukan tari kolosal Kembang Ronce yang dilakukan oleh 1200 siswa, guru dan penggiat seni. (adv)

You Might Also Like

Cerdas! Pemkab Bekasi Gandeng BPN Sepakat Cara Baru Tingkatkan PAD

BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi

TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali

BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa

BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia

admin 30/11/2019
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article DPRD Tetapkan APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2020, Ini Nilainya
Next Article Peringati Hari AIDS Sedunia, Lapas Cikarang ‘Talk Show’ Tentang AIDS

Paling Banyak Dibaca

Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi Diduga Menipu Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Usut Tuntas Dugaan Penipuan dan Gratifikasi Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Kopi Dewa 19 Restography Hadir di Pollux Mall Cikarang
Bisnis 26/09/2025
Peraturan Perundangan Harus sebagai Prinsip, Pesan Wamen Ossy ke Jajaran Kanwil BPN Provinsi Bengkulu
Pemerintahan 19/09/2025
Orang Tua Korban Pengroyokan SMKN 1 Cikbar Minta Polisi Bertindak Tegas
Hukum Pemerintahan Pendidikan 19/09/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?