Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Museum Digital Gedung Juang 45 Resmi Dibuka
Share
Sign In
Notification
Latest News
Kolaborasi kuat Indonesia dan Jepang, Jababeka Kembali Menjadi Tuan Rumah Festival Sakura Matsuri 2025
Bisnis
Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!
Pemerintahan
Tinjau Pembangunan Jembatan Pasar Uyut, Iwan Setiawan Harap Selesai Tepat Waktu
Pemerintahan
Dihadiri oleh Menaker, Jababeka Sukses Gelar Career Connect 2025 Kepada Calon Pekerja
Pemerintahan
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Fasilitas Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Jababeka
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Museum Digital Gedung Juang 45 Resmi Dibuka

Museum Digital Gedung Juang 45 Resmi Dibuka

admin Published 20/03/2021
Share
3 Min Read

Fakta Bekasi, TAMBUN SELATAN – Museum Digital Gedung Juang 45 Bekasi secara resmi dibuka untuk umum oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Jumat malam (19/03/21).

Acara peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita di halaman museum ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju, beserta jajaran perangkat daerah pemerintah Kabupaten Bekasi.

Bupati Bekasi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dalam membantu serta mendukung perbaikan Gedung Juang 45 Bekasi hingga menjadi museum digital yang terlihat lebih modern.

Eka menyebutkan, Museum Gedung Juang 45 Bekasi akan menjadi ikon serta pusat Kabupaten Bekasi yang dapat diwariskan sampai ke generasi berikutnya.

“Saya apresiasi seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung perbaikan Gedung Juang 45 Bekasi ini menjadi museum digital yang tadinya terlihat kumuh menjadi lebih modern lagi,” tuturnya.

Dirinya berharap agar museum digital ini dapat menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dalam mempelajari sejarah Bekasi dari sebelum kemerdekaan, saat memperjuangkan kemerdekaan, hingga mendapatkan kemerdekaan dari para penjajah.

Masyarakat Kabupaten Bekasi, kata Eka, diharapkan dapat selalu mengingat kegigihan para pejuang Bekasi dalam ikut merebut kemerdekaan.

“Harapannya gedung ini menjadi museum digital yang nantinya masyarakat Kabupaten Bekasi bisa mengetahui dari mulai Bekasi jaman sebelum merdeka, jaman memperjuangkan kemerdekaan sampai merdeka,” jelasnya.

Selain itu, dirinya ingin museum digital ini dapat menjadi pusat pembelajaran bagi anak-anak untuk mengenal sejarah dan mencintai daerahnya, serta dapat memiliki tekad bersama dalam memajukan Kabupaten Bekasi.

“Semoga museum ini dapat menjadi pusat pembelajaran bagi anak-anak untuk mengenal sejarah daerahnya, mencintai daerahnya, serta dapat mempunyai tekad bersama untuk memajukan Kabupaten Bekasi agar tambah baik,” ucapnya.

Bupati yang akrab dipanggil Bang Eka ini mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bekasi yang ingin datang ke Museum Gedung Juang 45 Bekasi dapat menggunakan transportasi umum seperti kereta api. Karena selain menghindari macet, letak museum ini sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Tambun yang dapat dijangkau dengan jalan kaki saja.

“Mari gunakan transportasi umum untuk ke Museum Gedung Juang 45 Bekasi. Saya sudah coba menggunakan kereta api untuk datang kesini dan memang aksesnya sangat mudah, cepat, dan terhindar dari kemacetan,” ujarnya.

Museum Gedung Juang 45 Bekasi, yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin Desa Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan, dibuka untuk umum mulai Sabtu, 20 Maret 2021 dengan jam operasional pukul 09.00 – 17.00 WIB.

Pengunjung tidak dikenakan biaya. Namun diminta untuk menerapkan  protokol kesehatan dengan baik agar terhindar dari penularan Covid-19. Jumlah pengunjung dibatasi maksimal 20 orang saja yang berada di dalam museum dalam waktu yang bersamaan sehingga pengunjung harus masuk secara bergantian. (FB)

You Might Also Like

Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!

Tinjau Pembangunan Jembatan Pasar Uyut, Iwan Setiawan Harap Selesai Tepat Waktu

Dihadiri oleh Menaker, Jababeka Sukses Gelar Career Connect 2025 Kepada Calon Pekerja

Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

admin 20/03/2021
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Pejabat Struktural Kembali di Lantik Bupati Bekasi
Next Article Bupati Diduga Terima Aliran Dana WC dan E-Catalog

Paling Banyak Dibaca

DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
Kementerian ATR/BPN Gelar Kegiatan Roren Connect untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Pegawa
Pemerintahan 10/06/2025
Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan Strategi Tiga Pilar Wujudkan Rumah Terjangkau di Kota
Pemerintahan 16/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?