Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menghadiri acara Project-Based Learning Pemkab Bekasi dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung di Graha Pariwisata, Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, pada Kamis (7/3/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, Kepala Dinas Pariwisata, Iyan Priyatna dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan mengatakan, kegiatan Project-Based Learning adalah implementasi kerjasama antara Pemkab Bekasi dengan UPI Bandung yang sudah disepakati sebelumnya, dalam bentuk pengembangan industri pariwisata, UMKM dan city branding.
“Dalam satu bulan ke depan, Tim UPI Bandung akan bekerja membantu Pemkab Bekasi dalam mengembangkan inovasi, seperti redesign atau rebranding UMKM dan program pariwisata di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Dani berharap Project Based Learning ini juga dapat membangun city branding Kabupaten Bekasi. Karena setiap kabupaten dan kota yang berkembang pasti memiliki ciri khas tersendiri, sehingga masyarakat dari luar daerah tertarik dan mudah untuk mengingat kota tersebut.
“City branding merupakan suatu cara atau strategi yang dijalankan suatu kota tertentu untuk mempromosikan dan memasarkan daerahnya kepada publik, untuk mencapai keunggulan kompetitif,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI Bandung, Arif Djauhari mengatakan, UPI mempunyai program gerakan peduli UMKM dan pariwisata yang sudah dilakukan di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat.
“Kami lihat di Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan identitas atau citra visual, yang bisa memberikan atau menguatkan karakteristik, karakter budaya, jadi sesuai dengan visi pak Pj Bupati Bekasi, kita membantu dalam proses, perancangan branding, baik untuk Pemerintah Kabupaten Bekasi dan dinas-dinas terkait,” ujarnya.
Arif menyampaikan, untuk tiga bulan kedepan UPI akan merancang city branding dari Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi.
“Kami melibatkan 70 orang mahasiswa yang dibagi menjadi beberapa kelompok dan didampingi para dosen di bidang animasi, gems, brending, ilustrasi, dan bidang desain web,” terangnya. (***)