Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN–Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Rapat kerja daerah Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (PPKB) dalam rangka mengevaluasi penguatan intergrasi program lintas sektor di kampung Keluarga berencana (KB) guna mempercepat terwujudnya kualitas sumber daya manusia bertempat di Hotel Primebiz, Cikarang Selatan (5/3).
Kegiatan ini membahas perihal Angka kelahiran yang kian meningkat yang dapat menimbulkan pengaruh terhadap Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP). Tahun 2017 saja terdapat kurang lebih 3 juta jiwa dan pada tahun 2018 meningkat sebesar 1.03% hal ini menimbukan berbagai macam masalah seperti penganguran, KDRT dan lain- lain.
Pada tahun 2018 Kabupaten Bekasi telah membentuk 6 kampung KB yang di harapkan pada tahun 2020 dapat terbentuknya 23 kampung KB di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bekasi hal ini disampaikan oleh Carwinda selaku Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi.
“Saya harap adanya kebijakan Oprasional Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ini dapat membangun dan memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Bekasi dan dapat berhasil, bermanfaat dan berdampak pada peningkatan kualitas penduduk Kabupaten Bekasi “, Ucap Carwinda.
Upaya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk menahan Laju Pertumbuhan melalui program Program Keluaga Berencana dan telah mengangkat 187 Tenaga Penggerak Desa (TPD) sehingga setiap Desa memiliki TPD yang akan membantu program Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Dalam rapat kerja daerah ini turut di hadiri oleh Kepala Dinas PPKB, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kepala DPPKB, Camat se- Kabupaten Bekasi, Kepala Puskesmas Kabupaten Bekasi, Ketua Tim PKK, dan Pengelola Program PPKB. (ADV)