Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR— Pemerintah Dareah Kabupaten Bekasi Vaksinasi Covid -19 terhadap petugas pelayanan publik, kegiatan vaksinasi tersebut digelar pada hari Senin (1/3/2021) kemarin hingga Kamis (4/3/2021) di Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.
Sejak hari pertama tercatat sebanyak 1500 petugas pelayanan publik yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pemkab Bekasi sendiri menargetkan bisa menyuntik seluruh petugas pelayanan publik hingga hari terakhir.
“Pelayanan vaksinasi untuk pelayanan publik dimulai hari Senin kemarin memang ada beberapa kritera untuk pelayanan publik salah satunya ASN, Guru, Dosen, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Media (wartawan) dan lainnya. Tapi kami pilih dulu untuk percepatannya, maka ASN yang bertugas dilingkup Pemda Bekasi kami dahulukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Sri Eni saat diwawancarai usai acara.
Masih kata Sri Eni, sesuai rencana pada hari pertama ditargetkan sebanyak 2000 orang tervaksinasi, yang dimulai Pukul 08.00 WIB pagi sampai jam 16.00 WIB sore, dengan pembagian sebanyak 15 tim yang terlibat didalamnya.
“Rencana kami 2000 pada hari pertama, dalam palaksanaan vaksinasi alhamdulilah tidak ada kendala teknis dalam pelaksaannya, akan tetapi karena kondisi cuaca hujan jadi agak terlambat. Tapi saya yakin semua petugas publik di Kabupaten Bekasi bisa tervaksinasi semua,” kata dia.
“Pada hari kedua, pelayanaan vaksinasi untuk pelayanan publik pertikal seperti STTD, Bea Cukai, BPN dan yang lainnya, sedangkan rencana vaksinasi kecamatan dan desa nanti bisa dilakukan puskesmas di wilayah masing-masing termasuk guru,” sambungnya.
Dr. Sri Eni menjelaskan, pada prinsipnya memang keterbatasan ada pada vaksin, maka dari itu untuk yang belum tervaksinasi bisa menunggu vaksinnya di kirim kembali oleh Pemerintah Pusat.
“Bagi yang terlambat bisa hadir pada hari Kamis itu akan kami tunggu, bagi yang tidak sempat bisa langsung ke pukesmas masing-masing, tujuan vaksinasi masal ini adalah percepatan hingga orang-orang bisa segera tervaksinasi, maka dari itu perlu bantuan semua agar pelaksaan baik dan selesai dengan aman,” kata dia.
Bagi yang sudah tervaksinasi pertama nanti bisa datang kembali pada 14 hari kemudian untuk menjalani vaksinasi ke dua, yang terpenting kondisi dalam keadaan sehat.
“Karena vaksinasi hanya untuk orang yang sehat, bagi yang kurang baik (kurang sehat) bisa meunggu dan beristirahat di rumah, nanti bila sudah sehat bisa dilaksanakan di puskesmas. Intinya jangan khawatir pelaksanan vaksinasi di peruntukan untuk semua rakyat Indonesia, ingat tidak ada yang bayar semua gratis dari Pemerintah Pusat,” tandasnya. (FB)