Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Pengadaan Buldozer DLH Diduga Mark Up
Share
Sign In
Notification
Latest News
BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi
Pemerintahan
TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali
Pemerintahan
BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa
Pemerintahan
Jababeka Tetap Menjadi Primadona Investor: Bukti Kepercayaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Bisnis
BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Pengadaan Buldozer DLH Diduga Mark Up

Pengadaan Buldozer DLH Diduga Mark Up

admin Published 19/10/2020
Share
2 Min Read
Foto: Ilustrasi

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi pada APBD 2019 lalu melakukan pengadaan 1 unit buldozer dengan anggaran Rp1,8 miliar dengan merk Caterpillar. Dan pada APBD Perubahan ditahun yang sama, DLH kembali melakukan tambahan pengadaan 3 unit buldozer dengan merk Zoomlion yang menelan anggaran Rp2,5 miliar per unit. Diduga terjadi mark up anggaran, pasalnya pengadaan buldozer tersebut jauh lebih mahal dibandingkan pengadaan sebelumnya.

Menurut Kasie Kebersihan DLH, Ariesta Johari, pengadaan 3 unit buldozer pada APBD perubahan menelan anggaran lebih besar dikarenakan beberapa kelengkapan pada buldozer merk Zoomlion dan tidak ada pada buldozer merk Caterpillar. Meski tidak secara spesifik, Ariesta menyebutkan kelebihan buldozer Zoomlion adalah memiliki rantai yang lancip dibandingkan buldozer merk Caterpillar.

“Saya agak lupa karena sudah lama juga. Tapi emang lebih bagus dibandingkan Caterpillar,” singkatnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Peno Suyatno yang saat itu sebagai Plt DLH belum memberikan tanggapannya. Sebab, dirinya belum menerima laporan dari anak buahnya.

“Saya belum dapat infonya, saya belum cek ke anak buah,” katanya via pesan singkat WhatApp.

Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan faktabekasi.com, pengadaan buldozer merk Zoomlion terindikasi mark up anggaran. Spesifikasi buldozer merk Zoomlion tersebut memiliki harga dibawah buldozer merk Caterpillar. Ketiga unit buldozer tambahan tersebut menelan biaya hingga Rp7,9 miliar lebih. (FB)

You Might Also Like

BPPM Desak Copot Pejabat Korup dan Audit Perumda Tirta Bhagasasi

TACB Ajak Masyarakat Awasi Bersama Revitalisasi Makam KH. Noer Ali

BPPM Bakal Demo Desak Bupati Penuhi Tuntutan Mahasiswa

BPPM dan IKA FH Desak KPM Pecat Dirus Perumda, Langgar Batas Usia

Bangun Mess Kejaksaan OK, Bangun Gedung Sekolah Entar Dulu

admin 19/10/2020
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Dana Insentif Tenaga Medis Covid RSUD Dipotong?
Next Article Langkah Nyata Jababeka Menuju TOD City

Paling Banyak Dibaca

Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi Diduga Menipu Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Usut Tuntas Dugaan Penipuan dan Gratifikasi Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Kopi Dewa 19 Restography Hadir di Pollux Mall Cikarang
Bisnis 26/09/2025
Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2026 Ditetapkan Rp9,49 Triliun
Pemerintahan 16/09/2025
Realisasi PNBP Selalu Lampaui Target, Sekjen Kementerian ATR/BPN: Lima Tahun Terakhir Cukup Positif
Pemerintahan 17/09/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?