Fakta Bekasi, SUMEDANG – Persikasi Bekasi harus puas duduk diperingkat ke-2, setelah kalah telak 3-1 dari PSKC Cimahi. Riuh suara pendukung masing-masing tim menghiasi Stadion Achmad Yani, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/11).
Gol berhasil disarangkan punggawa PSKC Cimahi, antara lain Mochamad Rikza di menit ke 14, Dian Sasongko di menit 53, dan Abdur Rohim di menit 63.
Sementara itu, Persikasi berhasil mencuri gol melalui pinalti yang dilakukan oleh Angga Irawan di menit ke 16. Usai laga Persikasi Bekasi akan dipersiapkan untuk mengikuti Liga Regional Jawa. Hal itu disampaikan pelatih Persikasi Bekasi, Rici Vauzi.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja beserta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) turut menghadiri pertandingan Final Liga 3 Super Jalapa Jawa Barat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap tim yang biasa disebut Laskar Bendo Hitam.
“Alhamdulillah, kita bisa sajauh ini saja sudah luar biasa. Kedepan kita insyaallah kerja keras lagi, evaluasi lagi. Setelah ini, akan mempersiapkan anak-anak (Persikasi) untuk mengikuti Liga Regional Jawa,” ujar Rici.
Sebelumnya, seperti diketahui Persikasi Bekasi memang kehilangan 2 gelandang bertahan. Akibat dari kartu merah yang diberikan wasit dalam pertandingan sebelumnya. Rici menambahkan, hal itu berpengaruh terhadap karakter pertandingan Persikasi Bekasi.
“Banyak celah sebenernya bisa kita betulkan. Unsur lapangan juga mempengaruhi kita bermain dari kaki ke kaki. Antisapasi bola atas sangat berbahaya, dan terbukti jadi gol,” imbuhnya.
Sementara itu, Pengurus Assosiasi Provinsi (Asprov), Tommy Apriantono mengatakan bahwa Liga Regional Jawa akan dilakukan pada dua atau tiga pekan kedepan. Dirinya menyampaikan, ada 8 tim yang akan bertanding, dan salah satunya adalah Persikasi Bekasi.
“Kedepannya, 8 tim dari Jawa Barat akan mengikuti Laga Regional Jawa. Itu akan dilakukan kira-kira dua atau tiga pekan kedepan,” tutupnya. (FB)