Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR — Penyelenggaraan Pekan Olahraga Industri (POIN) cabang olahraga bulutangkis mempertandingkan 37 pasangan ganda putra dan 4 pasang ganda putri. POIN diharapkan menjadi sinergi bagi perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi untuk membantu pembinaan atlet berprestasi dan bekerjasama untuk membuka penyaluran kerja bagi para atlet membuka yang telah melewati masa berprestasi.
Kepala Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan, POIN baru pertama kali dilakukan dan antusias peserta dari perusahaan sangat tinggi. Rencananya, tambah Iman, Disbudpora akan diskusikan dengab KONI agar seluruh persiapan dan peserta lebih maksimal.
“Kedepannya kami akan diskusikan dengan KONI agar penyelenggaraan lebih meriah, jumlah peserta lebih banyak dan cabang olahraga yang dipertandingkan lebih banyak,” ucapnya.
Ketua Panitia Besar POIN Budiarta mengatakan, penyelenggaraan POIN bertujuan agar sinergitas perusahaan dengan KONI Kabupaten Bekasi terjalin lebih erat. KONI sebagai induk cabang olahraga memberikan ruang bagi para karyawan perusahaan untuk berprestasi di cabang olahraga. Sebaliknya, para atlet yang berprestasi atau yang sudah melewati masa berprestasi membutuhkan support dari perusahaan.
“POIN diselenggarakan untuk saling mendukung dengan tujuan mewujudkan masyarakat industri sehat dan berprestasi. Dan para atlet cabag olahraga bulutangkis khususnya, juga membutuhkan dukungan perusahaan untuk membantu pembinaan,” terangnya.
Ketua Umum PBSI Pengkab Bekasi Ahmad Sayuti menyatakan, POIN menjadi agenda penting untuk mengajak masyarakat industri (karyawan perusahaan) agar hidup sehat dan berprestasi. Dengan adanya event yang rencananya akan dihelat setiap tahunnya ini, bisa lebih banyak karyawan yang ikut dan berdampak pada prestasi olahraga di Kabupaten Bekasi.
“Prestasi itu tidak hanya milik atlet, tetapi juga milik semua orang. Jika event ini rutin setiap tahun, maka para karyawan yang mencintai olahraga bulutangkis juga dapat berprestasi dan membanggakan perusahaan tempatnya bekerja. Sehat itu milik bersama dan prestasi juga milik semua orang yang mau bekerja keras,” katanya. (***)