CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Sri Enny mengungkapkan bahwa agenda di tahun 2018, Dinkes Kabupaten Bekasi merujuk pada visi dan misi Bupati Bekasi. Semua program 2018 yang menjadi unggulan Dinas Kesehatan tentunya mengacu pada kepentingan daerah.
“Semua program ada di situ semua misal program tentang indonesia sehat pendekatannya melalui peran keluarga yang mana pihaknya mendekati keluarga dengan turun langsung ke lapangan memberi penyuluhan kesehatan dimana tiap per keluarga kita lihat imunisasi anak, masalah merokoknya dengan turung bersama tim dari puskesmas,” ujarnya di wawancarai di ruang kerjanya (31/01/2018).
Terang Enny, Untuk perbaikan kinerja tentunya ada proses melalui akreditasi mulai dari tahun 2017, 2018, 2019. Semua organisasi di naungan dinas kesehatan kabupaten bekasi sebagaimana keinginan Bupati Bekasi yang mempunyai program dan agenda kinerja segera langsung membuat keputusan melalui rapat yang di buat sehingga ada penetapan kapan agenda itu bisa selesai dengan tepat waktu dan di mulai dari kapan agenda tersebut.
Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi juga membuka pengaduan kesehatan melalui sambungan hotline yang sudah diluncurkan di beberapa puskesmas. Semisal kejadian adanya bayi yang lumpuh, menurutnya pengobatan pasien di tanggung pemerintah daerah langsung juga ada tetapi ada aturannya yang harus di pahami juga.
“Pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi terus dilakukan peningkatan seiring keinginan Bupati Bekasi sebagaimana visi dan misi. Dalam hal layanan kesehatan sudah dilakukan dengan membuka layanan pengaduan kesehatan langsung dengan sejumlah puskesmas yang sudah memiliki koneksi jaringan langsung ke Dinkes,” papar dia.
Selama proses dan aturan dalam mendapatkan bantuan fasilitas dari Pemda di iikuti dengan benar oleh pasien, tambah Sri Enny, Pemerintah Kabupaten Bekasi insya allah akan membantu pasien tersebut mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan sebagaimana arah pimpinan. (rls)