Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: SMK Ananda Mitra Industri Diharapkan Bisa Menunjang Pertumbuhan Industri
Share
Sign In
Notification
Latest News
PT. Lippo Cikarang Gandeng Universitas Paramadina, Bangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
Bisnis
Kab. Bekasi Pesta Gol 3-0 atas Kota Tasikmalaya di Laga Uji Coba
Olahraga
Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku
Pemerintahan
Kementerian ATR/BPN Optimalkan Akuntabilitas Kinerja dengan Target Predikat A di SAKIP
Pemerintahan
Kementerian ATR/BPN Targetkan Selesaikan Rancangan Renstra 2025-2029 pada Juli 2025
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pendidikan > SMK Ananda Mitra Industri Diharapkan Bisa Menunjang Pertumbuhan Industri

SMK Ananda Mitra Industri Diharapkan Bisa Menunjang Pertumbuhan Industri

admin Published 16/11/2017
Share
3 Min Read

 

CIKARANG PUSAT, FAKTABEKASI.COM–Peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ananda Mitra Industri di Kawasan Industri Kota Deltamas, Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi. Dimana sekolah kejuruan ini akan menjadi sekolah berbasis industri yang kedua di Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, sekolah berbasis industri berada di kawasan industri MM2100.

Kementerian Perindustrian bahkan mencatat bahwa pendidikan vokasi menjadi satu di antara tiga aspek yang menunjang pertumbuhan industri di Indonesia. Aspek pertumbuhan industri lainnya yakni perkembangan teknologi serta peningkatan investasi.

“Kebutuhan tenaga kerja yang kompeten adalah keniscayaan dalam pertumbuah  industri, di samping peningkatan teknologi dan investasi. Untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten itu tentu harus melalui pendidikan yang sesuai melalui pendidikan vokasi,” kata Kepala Biro Umum Kementerian Perindustrian Yedi Sabaryedi, Kamis (16/11/2017).

Pemanfaatan pendidikan vokasi bagi dunia industri tidak hanya mengacu bagaimana merekrut tenaga kerja dari sekolah berbasis industri. Dalam pembangunan idnustri nasonal, kata Yedi, Kementerian Perindustrian kini tengah memfokuskan tiga hal.

Pertama, peningkatan nilai tambah sumber daya alam melalui hilirisasi industri berbasis agro, mineral, migas dan batubara. Kedua, penyebaran pembagunan industri di seluruh wilayah Indonesia melalui pembangunan wilayah pusat pertumbuhan industri. Ketiga, peningkatan aktivitas industri melalui peningkatan SDM dan penguasaan teknologi.

“Pengembangan industri kedepan dilakukan dengan pengembangan industri modern yang terintegrasi dengan seluruh dukungan sarana dan rasarana, seperti pelabuhan, perumahan dan infrastruktur pendukung lainnya termasuk lembaga pendidikan. Maka dari itu, bagaimana pendidikan vokas ini dianggap penting,” kata dia.

Wakil Ketua Asosiai Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi, Darwoto mengakui pendidikan vokasi memegang peran penting dalam pertumbuhan industri. Lebih dari itu, pendidikan vokasi mampu memberi dapak signifikan bagi sektor industri karena mampu mencetak tenaga kerja yang berkompeten.

Menurut dia, setelah diluncurkan Jokowi, program pendidikan vokasi ini tengah dalam penyempurnaan kurikulum. “Setelah diluncurkan beberapa waktu lalu, kini sudah berjalan hanya saja memang masih dalam penyempurnaan kurikulum. Ini sangat penting dan kami berharap pada tahun ajaran berikutnya akan semakin baik,” ujar Darwoto yang juga Ketua Yayan SMK Mitra Industri.

Hal senada dikatakan salah seorang pendiri sekolah berbasis industri, Ronny Hermawan. Menurut dia, pertumbuhan industri tidak hanya dipacu dari investasi dan teknologi. Lebih dari itu, kompetensi tenaga kerja turut memegang peran signifikan.

“Maka dari itu lembaga pendidikan dengan basis industri ini penting. Kita memang seharusnya mampu membaca kebutuhan dunia industri maka dari itu tenaga kerja pun harusnya dicetak sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia industri. Pendidikan vokasi memang penting,” ucap Ketua Yayasan Pancaran Tridharma ini.

Seperti diketahui, program pendidikan vokasi resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Juli lalu. Peluncurannya sendiri digelar di Kabupaten Bekasi, sebagai daerah dengan kawasan industri terbesar di Indonesia. (FB)

You Might Also Like

SMPN 4 Babelan Juara 2 Lomba Pantonim di  FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kab. Bekasi

Hormati Peran Penting Para Pendidik, KNPI Kab. Bekasi Gelar Seminar Nasional 1000 Guru

Jababeka Luncurkan Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja, Diresmikan Langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI

President University Perkuat Pendidikan Kesehatan dengan Lakukan Groundbreaking President University Teaching Hospital

LKBB Barong WLC 2024: Ajang Bergengsi Baris-Berbaris di WaterBoom Lippo Cikarang

admin 16/11/2017
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Penertiban THM, Kasatpol PP Ajak Pengelola THM Negosiasi?
Next Article Keren, Program Umroh Gratis RKBC Dapat Dukungan Kristina

Paling Banyak Dibaca

SSB Beger dan BM Jatireja Bawa Pulang Piala Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Kab. Bekasi 2025
Olahraga 01/06/2025
Sertipikasi Tanah Dongkrak Ekonomi Sultra, BPHTB Capai Rp38 Miliar di Mei 2025
Pemerintahan 02/06/2025
SMPN 4 Babelan Juara 2 Lomba Pantonim di  FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kab. Bekasi
Pendidikan 04/06/2025
DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?