MUARA GEMBONG – Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin melakukan tinjauan langsung ke lokasi banjir yang melanda desa pantai harapan jaya, kecamatan Muaragembong. Banjir yang melanda pantai harapan jaya pada dasarnya berdekatan dengan kali ciherang dan pantai yang ada tentunya.
“Selain luapan air kali, air pasang dari laut serta hujan yang dengan intensitas yang tinggi turut menyebabkan banjir terjadi di wilayah ini,” ucap Bupati Bekasi yang di wawancarai
Terang Bupati, khusus banjir yang melanda lokasi belajar mengajar di SD pantai harapan jaya akhibat luapan kali Ciherang. Kepala Sekolah meminta tanah sekolah dinaikan lebih tinggi agar tidak lagi mengalami kebanjiran, sedang mengenai kali ciherang merupakan menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Soal banjir yang kerap melanda desa pantai harapan, beber bupati kelahiran Pebayuran ini berharap BBWS bisa menghandle semua itu, kalau memang tidak bisa di lakukan paling tidak Pemkab Bekasi akan berkoordinasi untuk melakukan normalisasi dengan mengajukaan penggadaan beko.
“Banjir yang terjadi di wilayah sini (muaragembong-red) dan sekitarnya hampir setiap tahun. Beko itu nantinya bisa di gunakan kapan pun untuk melakukan normalisasi,” ungkapnya
Langkah pemerintah terhadap persoalan sekolah yang terendam banjir, tentunya meliburkan dahulu sampai banjir surut karena bukan hanya sekolah saja tetapi banyak rumah juga yang terendam sehingga Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mendahulukan keselamatan siswa maupun warga yang terdampak.
“Untuk urusan sekolah yang terendam tetap akan jadi pemikiran saya yang terpenting saat ini keselamatan para siswa menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (rls)