Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Trik ‘Kabur’ Ala Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Saat Rapat Dengan Komisi I
Share
Sign In
Notification
Latest News
HUT ke-61, Golkar Kabupaten Bekasi Ziarah ke Makam Pahlawan KH. Ma’mun Nawawi dan Santunan
Politik
Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah Tanpa Menaikkan Pajak, Menteri Nusron Harap NIB dan NOP di Sumsel Segera Integrasi
Pemerintahan
Gelar Kick Off Implementation Support Mission, Sekjen ATR/BPN Paparkan Lima Langkah Percepatan dan Peningkatan Kinerja ILASPP
Pemerintahan
Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Gunungkidul Dapat Apresiasi Sri Sultan Hamengkubuwono X 
Pemerintahan
Kementerian ATR/BPN Gelar Aksi Donor Darah sebagai Wujud Kepedulian dan Kemanusiaan
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Trik ‘Kabur’ Ala Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Saat Rapat Dengan Komisi I

Trik ‘Kabur’ Ala Kepala DPMD Kabupaten Bekasi Saat Rapat Dengan Komisi I

admin Published 01/08/2018
Share
3 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Aat Barhaty ‘kabur’ meninggalkan ruang Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi saat rapat berjalan, Selasa (31/7/2018) kemarin.

Saat berbicara di tengah rapat, tiba-tiba Aat seperti menerima panggilan masuk dari ‘handphone’ (HP) nya. Pada saat itu ia mengangkat HP sambil berdiri dan berjalan meninggalkan ruang rapat, seolah-olah sedang menjawab panggilan masuk. Setelah lama ditunggu oleh beberapa Anggota Dewan Komisi I dan beberapa perwakilan dari Desa, Aat tidak juga kembali ke ruang rapat.

Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha menilai sikap yang ditunjukan Aat selaku kepala DPMD menunjukan minimnya etika seorang pejabat yang menerima gaji dari uang rakyat.

“Di kampung saya, Jumalang, ada permainan anak-anak, namanya maen ‘tamblen’. Satu orang matanya ditutup lalu dia ditinggal ngumpet oleh kawan-kawannya. Saat diantara mereka ada yang teriak kata ‘tamblen’, penutup wajah baru boleh dibuka. Dia lantas muter-muter nyari kawan-kawannya yang ngumpet. Nah, Bu Aat tadi persis kayak main tamblen, pura-pura telepon lalu ngumpet lalu kabur,” kata Muhtadi.

Dikatakan Muhtadi, Komisi I akan menyatakan sikap secara resemi yang diberikan kepada pimpinan DPRD agar menindaklanjuti. Baik atas kaburnya Kepala Dinas pada saat rapat berjalan maupun terkait kekisruhan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak.

“Kita akan meminta agar tahapan Pilkades ditunda sampai ada transparansi yang dituntut masyarakat selama ini, mengingat tahapan Pilkades itu menggunakan uang rakyat. Kita juga mempertimbangkan untuk melaporkan Bu Aat ke Komisi Aparatur Sipil Negata (ASN) atas sikapnya sore ini,” ucapnya.

DPRD Kabupaten Bekasi, kata dia, wajib merespon aspirasi masyarakat, yakni Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (Kades) yang dieliminasi dari pencalonan oleh tim seleksi independen yang dibentuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

“Ini hak dasar mereka untuk mendapati keterbukaan dan transparansi atas kebijakan Dinas PMPD yang gak transparan. Kayak binatang gasir yang ngusel-ngusel di dalam pasir, bikin mata orang kelilipan tapi gak bisa ngomong apa-apa untuk ngasih kejelasan,” cetusnya.

Sementara Anggota Komisi I, Teten Kamaludin meminta DPMD melakukan evaluasi sebelum pelaksanaan Pilkades dilanjutkan. Ia juga menyinggung sikap kepala DPMD yang kabur pada saat rapat berjalan.

“Kami hanya minta Bu Aat menunjukan kepada Komisi I berita bicara rapat Panitia Desa dan Kabupaten yang katanya dihadiri pihak Kepolisian dan Kejaksaan. Kedua, kami minta Bu Aat melihatkan SK penetapan tim independent serta kriteria yang ditetapkan Bupati. Kalau Bu Aat bilang ada tunjukan saja, jangan ditutup-tutupi dan malah diam-diam kabur,” singgung Teten. (FB)

You Might Also Like

Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah Tanpa Menaikkan Pajak, Menteri Nusron Harap NIB dan NOP di Sumsel Segera Integrasi

Gelar Kick Off Implementation Support Mission, Sekjen ATR/BPN Paparkan Lima Langkah Percepatan dan Peningkatan Kinerja ILASPP

Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Gunungkidul Dapat Apresiasi Sri Sultan Hamengkubuwono X 

Kementerian ATR/BPN Gelar Aksi Donor Darah sebagai Wujud Kepedulian dan Kemanusiaan

Dukung Swasembada Pangan, Menteri Nusron Akan Teken Persetujuan Substansi RTRW Provinsi Papua Selatan

admin 01/08/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Walau Tak Dihuni Napi Kelas Kakap, Lapas Cikarang Tetap Tingkatkan Pengawasan
Next Article Dana Jaspel Disunat, Kadinkes Bakal Panggil Oknum Kepala Puskes

Paling Banyak Dibaca

Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi Diduga Menipu Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Usut Tuntas Dugaan Penipuan dan Gratifikasi Calon Dirut BBWM
Pemerintahan 29/09/2025
Kopi Dewa 19 Restography Hadir di Pollux Mall Cikarang
Bisnis 26/09/2025
ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat, Suku Boti Jadi Percontohan di TTS
Pemerintahan 21/09/2025
Menteri ATR/BPN Targetkan 300 RDTR Digital 2026 untuk Percepat Perizinan Usaha
Pemerintahan 23/09/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?