Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Tunggak Pajak Miliaran, Bupati Minta Oasis Segera Bayar
Share
Sign In
Notification
Latest News
Pemdes Jayamukti Akan Memaksimalkan Anggaran Dana Desa Tahun 2025
Pemerintahan
Potensi Emas Sepak Bola Kab. Bekasi Dilirik Levante UD, 20 Pemain Terbang ke Spanyol
Olahraga
Levante UD Seleksi Pemain Muda Kabupaten Bekasi
Olahraga
Kolaborasi kuat Indonesia dan Jepang, Jababeka Kembali Menjadi Tuan Rumah Festival Sakura Matsuri 2025
Bisnis
Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Bisnis > Tunggak Pajak Miliaran, Bupati Minta Oasis Segera Bayar

Tunggak Pajak Miliaran, Bupati Minta Oasis Segera Bayar

admin Published 09/03/2018
Share
3 Min Read

faktabekasi.com, CIKARANG SELATAN–Bupati Neneng Hasanah Yasin mengakui adanya komunikasi yang tidak berjalan baik terkait banyaknya potensi pajak daerah yang tidak tergali. Meski demikian, dia menegaskan, temuan Pansus XXVI tentang banyaknya wajib pajak yang menunggak segera ditindaklanjuti.

“Semua temuan ini akan segera kami buatkan surat agar membayar,” kata Neneng saat ditemui  djapos.com usai menggelar pertemuan dengan para awak media di Hotel Grand Zuri, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (8/3/2018).

Hal tersebut diungkapkan Neneng terkait banyaknya temuan yang didapat dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang perpajakkan yang disusun Pansus XXVI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Sidak Pansus Raperda, The Oasis Nunggak Pajak Miliaran

Setidaknya Pansus mendapatkan tiga temuan besar yang keseluruhannya berkaitan dengan potensi pajak yang tidak tergali. Di antaranya apartemen Oasis yang diduga menunggak BPHTB hingga Rp 30 miliar, kemudian dari ribuan pabrik yang berdiri tercatat hanya 300 pabrik yang membayar pajak air tanah, lalu tidak lengkap data pajak penerangan jalan yang dipungut PLN.

“Informasi tentang Oasis yang menunggak Rp 30 miliar sudah terima dan segera dibuatan suratnya agar membayar. Kalau perlu kami minta bantuan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) untuk menagih jika susah-susah amat,” kata Neneng.

Diakui Neneng, keterbatasan petugas di lapangan menjadi salah satu kendala banyaknya potensi pajak yang tidak tergali. Terlebih pajak penggunaan air tanah yang melibatkan ribuan pabrik di Kabupaten Bekasi.

“Mungkin ada (laporan) yang missed saja. Terlebih kan resources kami terbatas dengan ribuan pabrik yang ada, makanya ini menjadi kendala,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Neneng, temuan yang didapat Pansus menjadi hal positif bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dari hasil pembahasan Raperda Pajak pun nantinya bakal menjadi pembuka bagi Badan Pendapatan Daerah untuk menggali potensi pajak yang selama ini tidak tersentuh.

“Pada prinsipnya saya sendiri bersyukur ada temuan jadi ketahuan mana yang menunggak, mana yang membayar. Kemudian Raperda Pajak ini membuat kita lebih aware terhadap pendapatan asli daerah,” ucapnya.

Dikethaui sebelumnya sejak bulan lalu, Pansus XXVI resmi dibentuk untuk menyusun rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah. Saat ini, penyusunan masih berlangsung dengan memanggil seluruh pihak yang terkait dengan perpajakan daerah.

Selain pajak air tanah, Pansus XXVI juga menyoroti sumber pajak lainnya yang dinilai belum digali secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi seperti Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Parkir, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, BPHTB, Pajak Reklame dan PBB.

Bahkan dari ribuan perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi hanya 300 perusahaan yang membayar pajak air tanah. Selain itu Pansus XXVI juga menemukan tunggakan BPHTB apartemen Oasis hingga Rp 30 miliar. (fb)

You Might Also Like

Pemdes Jayamukti Akan Memaksimalkan Anggaran Dana Desa Tahun 2025

Kolaborasi kuat Indonesia dan Jepang, Jababeka Kembali Menjadi Tuan Rumah Festival Sakura Matsuri 2025

Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!

Tinjau Pembangunan Jembatan Pasar Uyut, Iwan Setiawan Harap Selesai Tepat Waktu

Dihadiri oleh Menaker, Jababeka Sukses Gelar Career Connect 2025 Kepada Calon Pekerja

admin 09/03/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Polwan Sahabat Remaja Sosiasiliasi Penyalahgunaan Narkoba
Next Article Anak Di Bawah Umur Terjaring Razia Polrestro Bekasi di Tambun

Paling Banyak Dibaca

Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan Strategi Tiga Pilar Wujudkan Rumah Terjangkau di Kota
Pemerintahan 16/06/2025
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Percepatan Infrastruktur dan Kepastian Hukum di ICI 2025
Pemerintahan 16/06/2025
Menyelaraskan Pembangunan Nasional: ICI 2025 sebagai Pilar Tata Ruang dan Infrastruktur
Pemerintahan 16/06/2025
ICI 2025: Reforma Agraria sebagai Kunci Infrastruktur Nasional yang Adil dan Inklusif
Pemerintahan 16/06/2025
22 Atlet NPCI Dipulangkan, Ini Alasannya
Olahraga 17/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?