Cikarang Timur, Fakta Bekasi – Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jawa Barat tinggal menyisakan waktu kurang dari tiga bulan. Persiapan terus dilakukan agar pelaksanaan Peparprov berjalan baik. Sebagai tuan rumah, National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi memastikan kesiapan venue pertandingan sudah mencapai 80 persen.
Venue pertandingan 12 cabang olahraga yang akan dipertandingkan berada dibeberapa tempat. Kompleks stadion Wibawa Mukti menjadi venue terbanyak, yakni atletik, bulutangkis, renang, menembak. Sementara yang berada diluar yakni panahan, tenis meja, catur, judo dan voli duduk.
“Sejauh ini persiapan kami sudah 80 persen untuk venue pertandingan. Ada beberapa cabor yang masih belum fix untuk tempatnya, karena masih kemungkinan ada perubahan seperti catur, judo dan panahan. Namun untuk kelengkapan fasilitas venuenya sudah kami siapkan,” terang koordinator atlet NPCI Rudi Hartono.
Ditambahkan, beberapa venue yang masih belum ditetapkan yakni menembak, catur, judo dan angkat berat. Hal ini karena masih menunggu keputusan dari Panitia Besar (PB) lantaran kelengkapan venue untuk cabor tersebut masih belum memenuhi standar.
“Untuk menembak karena ada perubahan konsep dan venue yang ada belum memenuhi standar pertandingan, judo rencananya akan ditempatkan di graha pariwisata dan catur yang belum mendapatkan tempat karena catur biasanya dilakukan di hotel,” papar Rudi.
Rudi memastikan kesiapan venue sampai bulan September sudah siap 100 persen mulai dari lokasi, fasilitas, standar pertandingan hingga akses atlet difabel. Sebagai tuan rumah, Kabupaten Bekasi akan memaksimalkan ajang Peparprov.
“Kami pastikan September sudah siap 100 persen. Kekurangan fasilitas seperti ac, dan fasilitas akses masuk keluar atlet difabel akan siap sehingga tidak akan menjadi halangan dalam perhelatan,” tutup Rudi. (FB)