Fakta Bekasi, KOTA BEKASI – Dapati info dari media sosial terkait warga penjual keliling pisang molen terkena musibah kebakaran, karena ledakan tabung gas elpiji 3 kg.
Wali Kota Bekasi dr. Rahmat Effendi bersama Direktur RSUD Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi, dr. Kusnanto Saidi dan Kepala Bappeda Kota Bekasi, Dinar Faisal Badar menjenguk langsung diruang khusus untuk pasien.
Bapak Wiryono tinggal mengontrak di Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, menurut sang istri korban sedang menyiapkan barang dagangannya yakni pisang molen keliling untuk berjualan ingin menggoreng pisang tersebut.
Dengan tiba-tiba gas 3 kg tersebut meledak dan membakar dirinya, istri dan anaknya melihat tubuh korban terbakar, alhasil korban dibawa RSUD Chasbullah abdulmadjid, Kota Bekasi.
Diketahui selama 11 hari, Wiryono dirawat di RSUD Kota Bekasi memakai dana dari hasil tabungan jualan, tidak memakai BPJS ataupun Kartu Sehat Berbasis NIK karena tidak memiliki EKTP Kota Bekasi karena berstatus masih warga Kota Tegal.
Wali Kota Bekasi dr. Rahmat Efendi yang melihat langsung korban di RSUD mengatakan, bahwa semua tanggungan selama di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, dan akan diurus mengenai segala data diri terkait status di Kota Tegal.
“Jangan dipikirikan mengenai tanggungannya, istirahat total saja, untuk istri harus sabar menghadapi cobaan, dan tetap ikhtiar hadapinya,” ujar Wali Kota kepada Istri Korban.
Wali Kota juga menghimbau kepada warga Kota Bekasi lainnya agar tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas apalagi terkaiy tabung gas, sangat sensitif dengan bahaya nya dsri tabung tersebut, dan juga menegaskan kepada Dinas terkait agar tetap mensosialisasikan tata cara penggunaan tabung gas yang baik dan benar. (ADV)