Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Oknum Pegawai Desa Sukaresmi Diduga Pungli PTSL
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Hukum > Oknum Pegawai Desa Sukaresmi Diduga Pungli PTSL

Oknum Pegawai Desa Sukaresmi Diduga Pungli PTSL

admin Published 03/02/2025
Share
2 Min Read
Ilustrasi.

Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan masih ditemukan pungutan liar (Pungli) oleh salah satu oknum pegawai desa. Sejak 2022 hingga 2023, diketahui sudah lebih dari seribu PTSL dengan pungli berkisar Rp1 juta hingga Rp2 juta. Padahal dalam aturannya, biaya yang dikenakan di wilayah Jawa dan Bali hanya sebesar Rp150 ribu. Pungli tersebut dikumpulkan oknum pegawai desa berinisial HS.

Ketua LSM Kompi Ergat Bustomy menjelaskan, PTSL dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Program ini didasarkan pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018. Dan berdasarkan Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, meliputi Menteri ATR/BPN, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), besaran biaya yang dipungut berbeda tiap daerahnya.

“Pungli dalam PTSL itu sudah sering terjadi dan biasanya terjadi di desa. Besaran punglinya pun berbeda-beda, ini menjadi celah bagi oknum desa untuk memungut biaya dan bisa membebani masyarakat yang ingin mengurus kepemilikan tanahnya. Padahal biaya untuk PTSL hanya Rp150 ribu sesuai aturannya,” terang Ergat.

Ditambahkan, pihaknya akan terus memantau PTSL di desa-desa yang ada di Kabupaten Bekasi. Sebab jika dibiarkan, maka masyarakat selaku pemohon PTSL akan dirugikan. Belum lagi, pungli yang dilakukan oknum desa besarannya bervariasi. Bahkan transaksi pungli pun dilakukan dengan sistem transfer atau melalui uang elektronik.

“Kami sudah memiliki beberapa bukti transfer pungli PTSL dan akan terus kami kumpulkan untuk dilaporkan ke aparat penegak hukum. PTSL menjadi bancakan bagi oknum desa untuk menguruk keuntungan,” pungkasnya.

Sampai saat ini, Kepala Desa Sukaresmi ataupun perangkat desa belum bisa dikonfirmasi. Bahkan oknum pegawai desa yang memungut pungli juga tidak dapat ditemui di kantor desa. (***)

You Might Also Like

Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Pengeroyokan, Diduga Libatkan Anggota DPRD Kab. Bekasi

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M

Orang Tua Korban Pengroyokan SMKN 1 Cikbar Minta Polisi Bertindak Tegas

Kebakaran di Gedung Juang 45 Tambun Buat Warga Panik

admin 03/02/2025
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Kinerja Gemilang, Kementerian ATR/BPN Tuai Apresiasi dalam Rapat Kerja DPR
Next Article KOMPI Pertanyakan Pengangkatan Plt Dirus Perumda

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?