faktabekasi.com, CIKARANG PUSAT–Ratusan massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Bekasi, bersama Para Santri dan Ulama gelar aksi demo didepan Kantor DPRD, Senin (02/4). Dalam aksinya mereka meminta agar Gedung Islami Center dibangun kembali dan tangkap aktor korupsinya.
Sekjen GMBI distrik Kabupaten Bekasi Samsudin mengatakan, masyarakat Kabupaten Bekasi meminta adanya sarana ibadah umat Islam (Islamic Center) yang terbengkalai sekian lama agar dibangun kembali.
“Islamic center sangat di butuhkan untuk masyarakat, jangan biarkan sarana ibadah umat Islam menjadi sarang kecoa, sarang nyamuk dan LGBT. kembalikan uang rakyat dan usut tuntas aktor dibelakang kasus korupsinya,” kata Samsudin.
Lanjut dia, didua priode masa jabatan Neneng Hasanah Yasin sebagai Bupati Bekasi tidak bisa meneruskan pembangunan Gedung Islamic Center yang saat ini terbengkalai. Miris, ketika melihat APBD Kabupaten Bekasi terbesar tapi sarana ibadah masyarakat harus ke Kota Bekasi.
“Dia (Neneng Hasanah Yasin) sudah memimpin dua priode, penyerapan dari anggaran APBD paling besar, tapi masyarakat Kabupaten Bekasi sekian persen disengsarakan oleh jabatan yang gila-gilaan sehingga mengorbankan masyarakatnya yang berangkat umroh dan Haji menumpang ke daerah lain,” tegasnya.
Samsudin tegaskan kepada anggota DPRD di masing-masing partai yang mewakili masyarakat Kabupaten Bekasi meminta kerjasama untuk lanjutkan pembangunan gedung Islamic Center, bagaimanpun sistemnya dan mekanismenya. (ddk)