Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Ini 3 Kesepakatan Hasil Pertemuan GMBI dan Pemkab Bekasi, Soal Penolakan Pembangunan Gedung 16 Lantai
Share
Sign In
Notification
Latest News
Marjaya Sargan Bersuara Keras di Rapat P2APBD 2024, Ini Alasannya
Pemerintahan
Sambut Dinamika Sektor Properti, LPCK Akan Terus Menghadirkan Produk Hunian Baru 
Bisnis
Pemdes Jayamukti Akan Memaksimalkan Anggaran Dana Desa Tahun 2025
Pemerintahan
Potensi Emas Sepak Bola Kab. Bekasi Dilirik Levante UD, 20 Pemain Terbang ke Spanyol
Olahraga
Levante UD Seleksi Pemain Muda Kabupaten Bekasi
Olahraga
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Ini 3 Kesepakatan Hasil Pertemuan GMBI dan Pemkab Bekasi, Soal Penolakan Pembangunan Gedung 16 Lantai

Ini 3 Kesepakatan Hasil Pertemuan GMBI dan Pemkab Bekasi, Soal Penolakan Pembangunan Gedung 16 Lantai

admin Published 02/04/2018
Share
2 Min Read

Faktabekasi.com, CIKARANG PUSAT  -Usai melakukan aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Bekasi dan beraudiensi dengan sejumlah anggota dewan seperti H. Kardin dan Syamsul Falah, massa GMBI dan sejumlah masyarakat perwakilan umat islam di Kabupaten Bekasi bertolak ke halaman Gedung Bupati, Senin (02/04) siang.

Saat aksi di Gedung Bupati, tuntutan massa aksi tak jauh berbeda dengan apa yang menjadi tuntutan saat berunjuk rasa di Gedung DPRD, yakni menolak pembangunan gedung 16 lantai perkantoran Pemkab Bekasi dan mendorong agar Pemkab Bekasi memprioritaskan kelanjutan pembangunan Islamic Centre yang mangkrak.

“Usut tuntas jika memang benar ada dugaan korupsi di Islamic Centre dan segera lanjutkan pembangunannya jika permasalahan hukumnya sudah selesai. Jangan jadikan Islamic Centre mamgkrak dan menjadi sarang hantu serta tempat maksiat LGBT,” ungkap Sekretaris Distrik GMBI Kabupaten Bekasi, Syamsudin geram.

Disela-sela aksi, massa diterima oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bekasi. Sejumlah perwakilan massa diperbolehkan masuk dan diterima oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda (Asda II) Pemkab Bekasi Slamet Supriyadi serta Kasatpol PP Kabupaten Bekasi,Hudaya.

“Ada 3 point notulen demo GMBI dan masyarakat hari ini,” kata Syamsudin.

Pertama, kata dia, LSM GMBI telah melakukan demonstrasi untuk menuntut bahwa di Kabupaten Bekasi harus memiliki Islamic Centre. “Kedua, terkait pembangunan Gedung 16 Lantai Pemerintah Kabupaten Bekasi agar dibatalkan dan diprioritaskan untuk pembangunan yang menyangkut kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Dan ketiga, tindak lanjut pertemuan ini adalah Pemerintah Daerah akan memfasilitasi LSM GMBI untuk duduk bersama dengan Perangkat Daerah terkait (para pemangku kepentingan Pembangunan Infrastruktur diatas dalam bentuk rapat bersama).

Hasil audiensi tersebut, kata dia, sudah dituangkan dalam notulen rapat dan telah ditandangani oleh pimpinan rapat, yakni Slamet Supriyadi, Kasatpol PP Hudaya dan perwakilan GMBI. (fb)

You Might Also Like

Marjaya Sargan Bersuara Keras di Rapat P2APBD 2024, Ini Alasannya

Pemdes Jayamukti Akan Memaksimalkan Anggaran Dana Desa Tahun 2025

Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!

Tinjau Pembangunan Jembatan Pasar Uyut, Iwan Setiawan Harap Selesai Tepat Waktu

Dihadiri oleh Menaker, Jababeka Sukses Gelar Career Connect 2025 Kepada Calon Pekerja

admin 02/04/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Satpam SMK di Kedungwaringin Ditikam Orang Tidak Dikenal
Next Article Liga Suratin Di Undur, Mungkin Ini Penyebabnya?

Paling Banyak Dibaca

22 Atlet NPCI Dipulangkan, Ini Alasannya
Olahraga 17/06/2025
Peluang Emas Investasi di Kawasan Industri Indonesia: Lebih dari 90% Lahan Masih Menganggur
Pemerintahan 30/06/2025
Wamen ATR/BPN Lantik 28 Pejabat: Dorong Adaptasi dan Integritas di Era Dinamis
Pemerintahan 30/06/2025
Kementerian ATR/BPN Targetkan Selesaikan Rancangan Renstra 2025-2029 pada Juli 2025
Pemerintahan 30/06/2025
Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Pemerintahan 01/07/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?