Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Satpam SMK di Kedungwaringin Ditikam Orang Tidak Dikenal
Share
Sign In
Notification
Latest News
Marjaya Sargan Bersuara Keras di Rapat P2APBD 2024, Ini Alasannya
Pemerintahan
Sambut Dinamika Sektor Properti, LPCK Akan Terus Menghadirkan Produk Hunian Baru 
Bisnis
Pemdes Jayamukti Akan Memaksimalkan Anggaran Dana Desa Tahun 2025
Pemerintahan
Potensi Emas Sepak Bola Kab. Bekasi Dilirik Levante UD, 20 Pemain Terbang ke Spanyol
Olahraga
Levante UD Seleksi Pemain Muda Kabupaten Bekasi
Olahraga
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Hukum > Satpam SMK di Kedungwaringin Ditikam Orang Tidak Dikenal

Satpam SMK di Kedungwaringin Ditikam Orang Tidak Dikenal

admin Published 02/04/2018
Share
3 Min Read

Faktabekasi.com, KEDUNGWARINGIN  – Agus, seorang satpam sekolah ditikam oleh orang tidak dikenal, Senin (02/04) dini hari. Peristiwa itu terjadi beberapa jam sebelum UNBK berlangsung. Diduga pelaku hendak mencuri komputer yang akan digunakan untuk ujian.

Kejadian itu berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Bakti 2 Kedungwaringin. Berdasarkan informasi, penikaman itu terjadi saat korban tengah berjaga di lingkungan sekolah.

“Saat ditemukan korban sudah bersimbah darah dengan luka kena pisau di bagian leher,” kata Kasie Humas Polsek Kedungwaringin, Supriyanto.

Dari hasil penelusuran sementara di lapangan, polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari seorang. Mereka masuk dengan cara memanjat pagar di pintu masuk utama, kemudian menyerang korban. Tak sempat melawan, pelaku lalu menikam leher korban menggunakan pisau hingga tersungkur.

“Sebilah pisau kami temukan di dekat lokasi kejadian, diduga milik pelaku yang tertinggal saat mencoba melarikan diri. Setelah menyerang korban, para pelaku melarikan diri dengan kembali memanjat gerbang sekolah,” ucapnya.

Korban kemudian ditemukan oleh sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Saat kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat ini masih dalam perawatan,” ucapnya.

Saat kejadian, kata Supriyanto, kondisi sekolah masih terbilang ramai. Beberapa petugas sekolah masih berada di lingkungan sekolah untuk menyiap ujian. Selain Agus yang menjadi korban, terdapat beberapa petugas keamanan lainnya yang ditugaskan menjaga sekolah.

“Jadi bukan hanya korban yang saat itu menjaga sekolah, ada beberapa petugas keamanan lain yang juga bertugas. Informasi yang kami terima juga ada berapa pegawai sekolah serta siswa yang masih berada di sekolah. Tidak tahu ditugaskan atau seperti apa, yang jelas masih ada beberapa orang di sekolah,” ujarnya.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa penikaman ini, di antaranya warga sekitar dan pegawai sekolah serta petugas keamanan yang berada di lokasi. Mereka dimintai keterangan untuk mengetahui pasti kronologis kejadian, termasuk motif penikaman yang dilakukan pelaku.

“Penelusuran terus kami lakukan, termasuk memerika saksi. Namun sejauh ini belum ada saksi yang benar-benar menyaksikan kejadian tersebut,” ucapnya.

Informasi yang diperoleh, pelaku menyoba mencuri perangkat komputer dengan pertama kali melukai petugas keamanan. Namun setelah mengetahui situasi sekolah ramai, mereka memutuskan melarikan diri. “Motif ini yang masih kami telusuri,” ucapnya.

Selain percobaan pencurian, polisi menduga ada motif dendam yang dilakukan pelaku. Soalnya peristiwa penyerangan pernah juga dialami korban beberapa waktu yang lalu. “Dulu korban pernah mengalami kejadian serupa tapi udah lama. Jadi mungkin bisa dendam. Namun kami belum bisa menyimpulkan karena masih dalam penyelidikan,” kata dia. (fb)

You Might Also Like

Kasus Penipuan Pembangunan Perumahan Subsidi, Jadi Atensi Polres Metro Bekasi

Polsek Cikarang Barat Bekuk Tiga Pelaku Begal

Oknum Pegawai Desa Sukaresmi Diduga Pungli PTSL

Polres Metro Bekasi Pastikan Tidak Ada Penangkapan Terhadap Oknum Anggota DPRD

Kompi Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat di Pemkab Puncak Papua

admin 02/04/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article DPRD dan Pemkab Berdosa Biarkan Islamic Center Jadi Tempat Maksiat  
Next Article Ini 3 Kesepakatan Hasil Pertemuan GMBI dan Pemkab Bekasi, Soal Penolakan Pembangunan Gedung 16 Lantai

Paling Banyak Dibaca

22 Atlet NPCI Dipulangkan, Ini Alasannya
Olahraga 17/06/2025
Peluang Emas Investasi di Kawasan Industri Indonesia: Lebih dari 90% Lahan Masih Menganggur
Pemerintahan 30/06/2025
Wamen ATR/BPN Lantik 28 Pejabat: Dorong Adaptasi dan Integritas di Era Dinamis
Pemerintahan 30/06/2025
Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Pemerintahan 01/07/2025
Kementerian ATR/BPN Targetkan Selesaikan Rancangan Renstra 2025-2029 pada Juli 2025
Pemerintahan 30/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?