Fakta Bekasi, CIKARANG BARAT–
Pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) mulai memasuki wilayah Kabupaten Bekasi. Sejumlah titik telah dilakukan perataan jalan. Sementara itu, pembebasan lahan pada seksi II telah mencapai 61 persen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pembangunan tol pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Chairul mengatakan, pembangunan seksi I telah mencapai akhir. Selanjutnya, pembangunan mulai dilakukan di wilayah Kabupaten Bekasi, mulai dari Cibitung hingga Transyogi, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Jadi untuk seksi I sudah selesai, dari Cimanggis sampai Transyogi sepanjang 3,5 kilometer. Sekarang dilanjutkan tahap dua, di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi sudah dilakukan land clearing, perataan jalan sebagai rencana tanah dasar jalan,” ujar Chairul, Kamis (12/7).
Dikatakan dia, pembangunan dilakukan untuk mengurai kemacetan di persimpangan Tol Cikampek dan Tol Jagorawi. Tol yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Bekasi ini memiliki panjang 26,3 kilometer.
Pada seksi I pembangunan telah dilakukan sepanjang 3,5 kilometer, sedangkan sisanya, 22,8 kilometer, dikerjakan pada sesi II dengan melintasi Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi.
Di Kabupaten Bekasi, kata dia, pembangunan fisik tol telah dilakukan di empat titik yakni di Desa Taman Rahayu, Desa Lubangbuaya, Desa Burangkeng dan Desa Cijengkol. Keseluruhan titik tersebut berada di Kecamatan Setu.
“Sesuai rencana, setelah dilakukan pemerataan, konstruksi mulai berjalan. Itu pun diterapkan di titik lainnya, jika pembebasan lahan telah mencapai 70 persen maka pembangunan bisa dilakukan. Sesuai target, 2019 tol Cimaci bisa beroperasi,” tandasnya. (ger)