Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT-Akibat hujan yang mengguyur semalam Senin (22/10/2018), Plafon Kantor Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan mengalami ambruk. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti.
Dalam penuturannya, ambruknya plafon kantor desa tersebut disebabkan air hujan yang tembus dari sela-sela genting dan masuk kedalam sehingga membahasi plafon yang terbuat dari gipsum.
“Untung kejadiannya malam pas hujan, jadi ternyata setelah kita lihat palangnya bolong. Sehingga air hujan masuk kedalam, yang namanya plafon kan terbuat dari gipsum jadi kalau kena air ya ancur sehingga ambruk,” kata dia saat dihubungi, Selasa (23/10).
Dirinya yang baru menjabat sebagai kepala desa mempertanyakan kejadian tersebut. Pasalnya, renovasi kantor kantor Desa Lambangsari baru enam bulan lalu, ia merasa tidak wajar bila sudah ambruk seperti itu.
“Makanya saya mempertanyakan, ini kan bangunan belum sampai enam bulan kayaknya, kok bisa bangunan baru udah roboh. Bukan hanya disitu termasuk palang jalur tengah yang menuju aula desa itu juga terancam jebol, serta dibelakang aula desa juga tanahnya sudah longsor,” bebernya.
Ia mengungkapkan, salah satu ruangan yang rusak parah yaitu plafon diruangan LPM dan plafon menuju aula desa juga terancam jebol.
“Kita perbaiki secepatnya, soalnya kalau tidak diperbaiki ini akan merembet kemana-mana dan bisa lebih parah lagi rusaknya,” kata dia.
Pipit sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kecamatan setempat dan akan menganggarkan di tahun 2019 mendatang, atau di anggaran perubahan tahun ini.
“Kalau laporan ke DPMPD belum, kalau ke pak camat sudah. Kalau bisa diperubahan banprov saya akan coba ajukan ,” tandasnya. (FB)