Fakta Bekasi, BABELAN – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Nana Sujana, bersama jajaran berkunjung ke Pondok Pesantren Attaqwa Pusat di Ujungharapan, Babelan, Selasa (4/8/2020) siang.
Selain dalam rangka silaturahmi, kunjungan orang nomor satu di Polda Metro Jaya itu dalam rangka meninjau pelaksanaan rapid test covid-19 yang digelar di Ruang Aula Serbaguna Ponpes Attaqwa.
Ada 300 santri dan santriwati tingkat aliah yang ikut pada rapid test tersebut, sementara dari guru dan karyawan Pondok Pesantren Attaqwa ada 200 orang.
Sesampai di lokasi Kapolda langsung meninjau kegiatan rapid test massal itu. Terlihat Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, SIK, M.Si bersama perwira lain di lokasi.
Kemudian Kapolda juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pondok pesantren yang didirikan K.H. Noer Alie itu.
Pimpinan Umum Ponpes Attaqwa Dr. H. Imam Fadlurrahman, M.A. mengatakan Yayasan Attaqwa sudah berdiri sejak Indonesia belum merdeka dan terus ada hingga detik ini.
“Sesuai pesan dari guru-guru kami, sebagai murid Attaqwa kami selalu punya prinsip untuk menjaga persatuan dan menjalin hubungan baik dengan semua masyarakat dan aparat negara,” kata dia.
“Mudah-mudahan dengan silaturahmi yang kita bangun akan menjadikan berkah dan pahala untuk kita semua. Semoga Allah memberikan kesehatan kepada kita dan semua masyarakat Indonesia dan segera dibebaskan dari pandemi covid-19,” sambungnya.
Kapolda Irjen Nana Sujana mengatakan kedatangannya untuk bersilaturahmi dan memberikan sosialisasi terkait kamtibmas dan pandemi covid-19.
“Kapolda Metro Jaya dan seluruh anggota Polda Metro Jaya merupakan bagian dari masyarakat dan kita akan selalu ada untuk masyarakat. Berkaitan dengan situasi kamtibmas adalah tanggung jawab kami sebagai anggota Polri,” ucap dia.
Kapolda berharap ada peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan di masyarakat.
“Salah satunya tidak lepas dari peran para santri, para guru, dan tokoh agaman. Di mana sejak dari usia dini sudah ditanamkan pondasi yang kuat dengan ajaran agama, sehingga kehidupan dalam masyarakat lebih sejuk, penuh tenggang rasa, dan damai,” katanya.
Bantuan yang diberikan Kapolda kepada pihak ponpes adalah beras 3 ton, mi instan 200 dus, biskuit 55 dus, mi gelas 60 dus, dan air mineral 60 dus.
Setelah meninjau pelaksanan rapid test, Kapolda rama tamah di kediaman K.H. Amien Noer, dan menyempatkan diri berziarah ke makam pahlawan nasional K.H. Noer Alie. Kegiatan rapid test massal itu menerapkan dengan protokol kesehatan yang ketat selama kegiatan berlangsung. (SON)