Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Dua Staf Batiqa Hotel Jababeka Dikeroyok 7 Tamu Dalam Kondisi Mabuk, Ini Penyebabnya
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Hukum > Dua Staf Batiqa Hotel Jababeka Dikeroyok 7 Tamu Dalam Kondisi Mabuk, Ini Penyebabnya

Dua Staf Batiqa Hotel Jababeka Dikeroyok 7 Tamu Dalam Kondisi Mabuk, Ini Penyebabnya

admin Published 04/01/2021
Share
4 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN–Terjadi penyerangan di Batiqa Hotel Jababeka oleh tujuh orang tamu yang menimpa dua staff Batiqa Hotel Jababeka yaitu Fauzi selaku Staff Front Office dan juga Antonius Heru selaku Executive Chef yang pada hari itu tengah bertugas sebagai MOD (Manager On Duty).

Kronologi kejadian ini berawal ketika delapan orang tamu datang ke Batiqa Hotel Jababeka pada sekitar pukul 02.00 pagi tanggal 3 Januari 2021, yaitu tujuh pria dan satu wanita yang saat itu datang dalam keadaan mabuk.

Pada saat itu, mereka memesan salah satu kamar untuk mengistirahatkan si tamu wanita. Tak berapa lama kemudian, ketujuh tamu pria tersebut datang ke konter Front Office dan menyampaikan bahwa mereka ingin mengorder minuman dari Fresqa Bistro, kemudian dijelaskan oleh Staff FO kami, Fauzi bahwa restoran kami sudah tutup, karena jam operasional restoran dalam masa pandemi adalah jam 11 malam.

Namun ketujuh tamu tersebut bersih keras untuk memesan minuman dari restoran, maka dari itu Security Hotel yang sedang bertugas segera menghubungi Heru yang sedang ditugaskan sebagai MOD hari itu melalui whatsapp.

Saat itu juga Heru bergegas turun untuk menghandle permintaan ketujuh tamu tersebut. Kemudian Heru menjelaskan kepada tujuh tamu tersebut bahwa mereka sudah tidak dapat memesan lagi dari Fresqa Bistro karena sudah diluar jam operasional.

Namun mereka tetap bersih keras ingin
konsum di area restoran. Lalu mereka meminta agar disediakan saja tempat untuk mereka minum dan minumannya mereka akan beli dari luar. Akhirnya Heru meminta waktu sebentar ke kantornya (yang berada dibalik konter FO) untuk menghubungi General Manager Batiqa Hotel Jababeka, Gustaf Adolf.

Namun, selang 3 menit, mereka meminta Heru keluar dan memaksa masuk ke kantor, tapi tidak berhasil karena dihalangi oleh Fauzi. Namun, saat hendak mengahalangi mereka masuk, Fauzi dipukuli oleh mereka.

Tak lama kemudian Heru keluar dari kantor, salah satu dari ketujuh pria tersebut menarik
kerah bajunya sampai robek menuju ke area Game Corner, kemudian Heru didorong, dipukuli, ditendang dengan sadis sampai Heru terjatuh. Tanpa ampun, para pelaku secara bergantian mengeroyok Heru yang pada saat itu tidak memberikan perlawanan.

Kemudian Heru diminta untuk pulang oleh
mereka, pada saat berjalan menuju area luar hotel, mereka tetap memukul, dan menendang Heru. Pelaku mengklaim bahwa salah satu dari anggota mereka adalah Korem dan Polres. Saat telah sampai di area luar hotel merekapun melanjutkan aksi pengeroyokan terhadap Heru dan juga Fauzi.

Terdapat dua anggota polisi berseragam datang karena dihubungi oleh para pelaku untuk membawa Heru ke polisi dengan tuduhan atas perilaku tidak sopan, kemudian datang juga security kawasan Jababeka, namun tidak ada satupun dari mereka yang menghentikan pengeroyokan tersebut.

Kejadian ini berlangsung dari Pukul 02.25 sampai dengan 03.30 pagi, saat ini kedua korban, Heru dan Fauzi mengalami luka-luka dan lebam akibat pengeroyokan, dan sedang melakukan Visum di hosanna Medica Hospital yang nantinya kasus ini akan diproses untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian. (FB)

You Might Also Like

Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi

Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Pengeroyokan, Diduga Libatkan Anggota DPRD Kab. Bekasi

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M

Orang Tua Korban Pengroyokan SMKN 1 Cikbar Minta Polisi Bertindak Tegas

Kebakaran di Gedung Juang 45 Tambun Buat Warga Panik

admin 04/01/2021
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Di Akhir 2020, Meikarta District 1 Sudah ‘Handover’ 2000 Unit dan Sabet ‘Awards Asia Property Awards’
Next Article BPN Kabupaten Bekasi Serahkan 5 Ribu Sertifikat PTSL

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?