Fakta Bekasi, BABELAN-MN (16) seorang pelajar menjadi korban nafsu bejad NS alias CIPUT (35) Security perum Graha Harapan Regency, kejadian ini terungkap setelah pihak keluarga datang melapor ke Mapolsek Babelan, Sabtu (31/3).
Bekal dari laporan tersebut, Rabu (18/4) sekitar pukul 21.00 wib, di depan perumahan Sakura Babelan terduga pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Babelan.
Kasi Humas Polsek Babelan, Brigadir Anwar Fadillah mengatakan, kejadian ini berawal dari korban yang sedang berada sendirian tidur di kontrakan, sedangkan ibu dan adik berada di warung tempat jualan, adapun korban sedang menyiapkan pakaian yang akan dibawa ke pondok pesantren tempat sekolah korban.
“Setelah selesai merapikan baju, korban tidur diruangan depan beralaskan sebuah tikar, sekitar jam 00.30 Wib korban dibangunkan oleh terduga pelaku, sehingga korban kaget, setelah itu terduga pelaku menarik baju yang dipakai korban dengan maksud ingin membukanya,” kata dia.
Lanjut dia, korban berusaha melawan, tetapi karena lebih kuat maka terduga pelaku berhasil membuka baju dan celana korban, sampai pelaku selesai memenuhi hawa nafsu bejatnya.
“Kemudian terduga pelaku pergi lewat pintu belakang kontrakan. Kemudian esok harinya korban di antar oleh pamannya ke pondok pesantren,” jelasnya.
Karena merasa ada yang aneh dari gelagat korban, kemudian saksi yang juga pamannya menanyakan kepada korban, korban mengakui bahwa tadi malam terduga pelaku NS datang dan langsung dengan secara paksa melampiaskan hawa nafsunya kepada korban.
Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 81 ayat 1 UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23/2002 tentang perlindungan anak. (ddk)