Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin memberikan kuliah terbuka dihadapan ratusan mahasiswi dan mahasiswa University President di Aula University President, Cikarang Utara, Selasa (22/5).
Dalam acara bertajuk ‘Woman Leadership’ dirinya menceritakan, Berawal dari kebangkitan nasional dari pergerakan para pemuda yakni Budi Oetomo bagaimana mereka berjuang untuk menjadikan Indonesia ada.
Maka Ia sebagai salah satu generasi muda penerus yang merupakan seorang perempuan yang tinggal Pabayuran di ujung perbatasan Karawang ternyata awal menjadi seorang Bupati itu tidaklah mudah karena luar biasa kampanye hitam di kabupaten bekasi pada saat itu.
“Intinya Alhamdulillah saat ini saya sudah menjadi Bupati Bekasi 2 periode. Sekarang sudah masuk tahun ke 7 untuk membangun Bekasi,” tuturnya.
Neneng menjelaskan dihadapan Rektor, dosen dan ratusan mahasiswa dan mahasiswi University President dari tahun 2017 pihaknya punya misi Bekasi Bersinar (berdaya saing sejahtera indah dan ramah lingkungan). Karena berdaya saing itu penting apalagi dengan melihat penduduk sebanyak 3,7 juta tersebar di 23 kecamatan atau 180 desa dan 7 kelurahan.
“Bagaimana anak bisa berdaya saing? Ya dengan pendidikan sedangkan Kabupaten Bekasi mempunyai banyak Industri terbesar se Asia Tenggara, pasalnya hari ini sudah Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat,” paparnya.
Dirinya juga mewajibkan bagi semua PNS Kabupaten Bekasi bisa hafal solawat dan mars serta himne. kenapa harus solawat karena dengan itu semoga mendapatkan perlindungan olehmu Allah SWT. sedangkan untuk menghafal mars dan himne bertujuan untuk cinta terhadap bekasi.
Selain itu, Pemerintah daerah juga mempunyai program memberikan makan gratis untuk anak yatim dan miskin, serta program memberi makan satu kali. Semoga akhir tahun bisa dilaksanakan. “Kita punya program sekolah gratis dari SD dan SMA. Walaupun sekarang ini SMA kewenangan di propinsi tapi sesuai kebutuhan 2019 nanti kembali ada sekolah gratis dan Alhamdulillah sekarang mau ke muaragembong dan lainnya akses jalan sudah bagus tidak seperti dulu harus lewat tanggul,”bebernya. (rls)