Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN-Kembali, Detasemen Khusus Anti Teror 88 menangkap seorang terduga teroris berinisial MI alias AB Minggu (13/5) sekitar pukul 7.30. Terduga ditangkap sebuah rumah orang tuanya di Kampung Cijambe, RT 07/04 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.
Diduga penangkapan ini merupakan pengembangan dari ditangkapnya empat terduga teroris di sekitar Stasiun Tambun, beberapa waktu lalu. Berdasarkan informasi terduga teroris yang ditangkap di Cikarang Selatan ini merupakan bagian dari kelompok JAD Jabodetabek. MI diduga kuat memiliki ikatan dengan napi teroris, KR dan NS.
Baca Juga: Penangkapan Terduga Teroris di Tambun Gegerkan Warga
MI diduga terlibat dalam melakukan pelatihan semi militer di Sukabumi serta melakukan perencanaan amaliyah di sejumlah pos polisi di wilayah Bogor, Bandung, Jakarta dan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Aksi ini dilakukan dengan sistem hit and run menggunakan senjata, panah yang busurnya dilengkapi bom serta pisau komando.
Penangkapan ini dilakukan berdasarkan pemantauan Initelijen selama empat bulan terhadap kelompok Kholid cs dgn aktivitas perencanaan amaliyah. Dari hasil pemantauan, diketahui kelompok tersebut melakukan berbagai persiapan di antaranya pengumpulan bahan peledak, pembelian panah, idad dan pelatihan semi militer di sejumlah lokasi di Sukabumi dan Cilengsi Bekasi.
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kabupaten Komisaris Besar Candra Sukma Kumara. Hanya saja, Kapolres belum dapat memberi keterangan lebih lanjut. “Benar ada penangkapan, proses selanjutnya masih dilakukan. Sementara kami melakukan pengamanan di sekitar lokasi penangkapan,” singkatnya. (fb)