Fakta Bekasi, TAMBUN SELATAN—Warga Tambun Selatan digegrkan penangkapan empat terduga teroris di Jalan Stasiun Tambun, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Jumat (11/5). Sejumlah warga yang tengah melintas dikagetkan dengan berkumpulnya sejumlah pria berbadan tegap di sekitar stasiun, beberapa di antaranya terlihat membawa senjata api.
“Jumlahnya ada kali 30 orang, enggak nyangka itu polisi. Tapi pas datang, saya kira bakal ada tawuran, langsung warga pada pergi, termasuk saya,” kata Ade (45).
Menurut dia, proses penangkapan tidak berlangsung lama. Beberapa saat setelah polisi berpakaian preman itu datang, sempat terjadi ketegangan hingga terdengar beberapa kali teriakan. “Kayak ada suara tembakan juga. Enggak sampai satu jam, pada pergi lagi. Ada yang dibawa,” kata dia.
Sesaat setelah penangkapan berakhir, warga sempat mendekati lokasi. Didapati beberapa bercak dari di lokasi tersebut. Beberapa di antaranya berada dekat dengan toko elektronik dan furniture. Dari keterangan pegemudi ojek yang biasa mangkal di dekat lokasi, bercak darah itu milik terduga teroris yang ditembak di lokasi.
“Iya informasinya itu darah bekas penangkapan yang teroris itu. Pas pagi setelah kejadian enggak ada yang tahu kalau itu darah, warga yang jalan juga cuek aja. Terus akhirnya ditutup pakai pasir,” ujar Samaun. (fb)