faktabekasi.com, CIKARANG PUSAT–Demo yang dilakukan GMBI Distrik Kabupaten Bekasi dan Patriot Pemuda Islam Bekasi menekan Pemkab Bekasi dan DPRD untuk melanjutkan Mega Proyek Gedung Islamic Center yang berada di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara. Hal itu dikarenakan proyek pembangunan itu mangkrak dan jadi sarang maksiat.
Ketua Patriot Pemuda Islam Bekasi Ustadz Awa mengaku miris ketika melintas Gedung Islamic Center pada malam hari, dirinya melihat banyak pemuda dan pemudi didalam Gedung Islamic Center yang mangkarak tersebut.
“Saya miris waktu itu saya dipanggil ceramah dan kebetulan melewati Gedung Islamic Center yang belum jadi pada malam-malam, saya kaget melihat para pemuda nongkrong bermaksiat, saya mempertanyakan para dewan membuat Gedung Islamic Center buat apa?, dan kenapa tidak dibangun bangun lagi,” kata dia, saat audiensi diruangan Pansus DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (2/4).
Menurutnya, bila membiarkan dan dibiarkan orang-orang disitu, anak muda, PSK dan yang lainnya memanfaatkan Gedung Islamic Center yang belum jadi untuk maksiat semua akan ikut berdosa.”Kita sudah berdosa, seluruh anggota dewan, PNS dan Bupati Bekasi juga sudah berdosa bila terus-terus itu dibiarkan,” tegasnya.
Sebagai ulama Kabupaten Bekasi dirinya sangat miris tidak memiliki penampungan umat islam yang mau berangkat umroh dan Haji. Sedangkan melihat daerah tetangga memiliki seperti Kota Bekasi, Karawang sampai Purwakarta.
“Kalau kita pergi umroh dan haji miris tidak punya penampungan, yang lain punya kenapa kita tidak punya, saya bertanya?, apakah ada rencana lagi untuk dibangun kembali, kami ulama wajar menuntut Gedung Islamic Center ini dilanjutkan pembangunannya,” harapnya.
Ustadz Awa mengatakan Islamic Center itu bisa menjadi pusat pengkajian dakwah. Untuk dakwah para Ulama dan Ustadz yang ada di Kabupaten Bekasi agar bisa mencegah aliran-aliran yang masuk ke Indonesia khusunya Kabupaten Bekasi. “Sudah banyak paham-paham radikalisme yang ingin merusak NKRI, itu sudah ada. Makanya kita perlu Islamic Center untuk pengkajian dakwah semua ulama,” tandasnya. (ddk)