Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Gelar Rapat Pertemuan, Komisi III Bahas Penanganan Banjir
Share
Sign In
Notification
Latest News
Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!
Pemerintahan
Tinjau Pembangunan Jembatan Pasar Uyut, Iwan Setiawan Harap Selesai Tepat Waktu
Pemerintahan
Dihadiri oleh Menaker, Jababeka Sukses Gelar Career Connect 2025 Kepada Calon Pekerja
Pemerintahan
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Fasilitas Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Jababeka
Bisnis
Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Uncategorized > Gelar Rapat Pertemuan, Komisi III Bahas Penanganan Banjir

Gelar Rapat Pertemuan, Komisi III Bahas Penanganan Banjir

admin Published 22/02/2021
Share
3 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi mencari solusi terhadap dampak banjir yang terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Bekasi tahun ini, banjir yang sekarang terjadi diakibatkan dari luapan kali (saluran) yang melintas di sekitar permukiman dan perumahan warga.

Hal tersebut dibahas dalam rapat pertemuan yang dilakukan DPRD yang berlangsung di ruang Komisi III, yang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Helmi didampingi Sekretaris serta anggota Komisi III yang lainnya.

“Kami (Komisi III) ingin dan harapkan ada solusi penanganan banjir yang melanda di Kabupaten Bekasi, minimal kita harus dapat meminimalisir banjir hingga 50 – 80 persen dari beberapa titik yang ada, akibat luapan kali dan jebolnya tanggul penahan air,” kata Helmi, Senin (22/2/2021).

Helmi pun mengajak, Dinas terkait (PU PR, PSDA, LH, dan DPRKPP) untuk bersama-sama mencari solusi dalam penanganan banjir yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Bekasi secara merata itu.

“Intinya Ayo, mari kita cari solusi bersama, sehingga banjir dapat tertanggulangi. Contoh dari solusi yang harus kita lakukan seperti, normalisasi kali, pembuatan sumur resapan, perbaikan/pembangunan tanggul dan menormalkan fungsi saluran (drainase) perumahan yang  langsung mengalir ke kali,” imbuhnya.

Selain dari banjir akibat jebol dan pendakalan kali yang harus dinormalisasi, tak luput juga dari permasalahan sampah yang menumpuk terbawa berada di kali, sehingga menghambat/menyumbat dan terjadi banjir. Kemudian, adanya bangunan liar (bangli), yang berdiri disepanjang badan kali yang dapat menghambat lajunya air, atau proses normalisasi.

“Oleh karenanya, dari hasil rapat kita ini, kita lebih memprioritaskan data-data yang sudah diberikan oleh komisi III, tentang penanganan banjir di Kabupaten Bekasi. Ini menjadi prioritas untuk Anggaran Perubahan nantinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, terang Helmi, mengenai hal tersebut, pihaknya mengharapkan Bappeda maupun Keuangan daerah mendukung dan menyetujui ajuan/usulan sesuai hasil rapat tersebut.

“Kita dibanggar akan lihat juga nanti, apakah judul/ajuan masuk dalam KUA-PPAS, sehingga kita akan tetap meminta agar usulan-usulan sesuai kesepakatan tentang penanggulangan banjir di Kabupaten Bekasi dimasukan kedalam buku KUA-PPAS di APBD Perubahan,” jelasnya.

Kemudian, selain dari pemerintah daerah, pihaknya akan meminta juga kepada pihak BBWS Cisadane atau pun Citarum dalam hal kerjasama pembangunan, baik yang bersifat pemeliharaan sungai (penyehatan) atau pembangunan fisik di Kabupaten Bekasi.

“Seperti pembuatan tanggul atau normalisasi, sehingga ada manfaatnya buat masyarakat Kabupaten Bekasi, sehingga terlihat fisik bangunannya,” kata Helmi.

Kemudian, selanjutnya tambah Helmi, pihaknya juga akan mengklarifikasi kepada PJT II, terkait bangli yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Apakah bangli sudah sesuai dengan aturan PJT II, dan apakah tidak. Oleh karena itu kita akan memberikan waktu kepada dinas terkait, untuk mendata ulang, mencari solusi (mix and match) dari tiga dinas ini, untuk solusi banjir di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.

Lalu Helmi pun menginfornmasikan bahwa, untuk rapat selanjutnya pihaknya akan menghadirkan (mengundang- red), PJT II dan BBWS untuk menghadiri rapat pembahasan solusi banjir di Kabupaten Bekasi. (adv)

You Might Also Like

Baru Lima Hari Cerai Sudah Menikah Lagi?

Puluhan Pemuda Hadiri ‘Silaturahmi Bersama Karya’ IPM Serang Baru 

IMI Kabupaten Bekasi Apresiasi Halal Bihalal IOC

TARIF IKLAN ADVETORIAL FAKTA BEKASI

Raih Peringkat 3 Besar STQH XVII Tingkat Jawa Barat, Pj Bupati Bekasi Bangga

admin 22/02/2021
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Tanggulangi Dampak Hujan Deras di Kabupaten Bekasi, Jababeka Siagakan Satgas Khusus
Next Article Distrik 1 Meikarta Jadi Arena Latihan Urban Warfare Pasukan Gegana KorBrimob Polri

Paling Banyak Dibaca

DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
Kementerian ATR/BPN Gelar Kegiatan Roren Connect untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Pegawa
Pemerintahan 10/06/2025
Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan Strategi Tiga Pilar Wujudkan Rumah Terjangkau di Kota
Pemerintahan 16/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?