Fakta Bekasi, KEDUNGWARINGIN–Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi gelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, Kamis (5/7).
Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik). Sementara itu, pasangan yang unggul dalam proses hitung cepat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) tempati posisi ketiga.
Berdasarkan hasil penghitungan suara dari 23 kecamatan, Asyik berhasil memeroleh 489.097 suara atau terbanyak dibanding tiga pasangan lainnya.
Posisi kedua ditempati pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) dengan perolehan 332.224 suara. Kemudian diikuti pasangan Rindu dengan perolehan 231.176 suara. Lalu pasangan Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) dengan perolehan 100.637 suara di posisi keempat.
“Dari hasil penghitungan suara kami persentase, pasangan no 1 (Rindu) memeroleh 20,05 persen, pasangan nomor 2 (Hasanah) memeroleh 8,73 persen, pasangan nomor 3 (Asyik) memeroleh 42,41 persen kemudian pasangan nomor 4 (2DM) memeroleh 28,81 persen,” kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Idham Holik.
Berdasarkan hasil penghitungan, dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, pasangan Asyik unggul di 15 kecamatan. Sedangkan 8 kecamatan lainnya berhasil dikuasai pasangan 2DM.
Sementara itu, dari 1.901.907 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap, Daftar Pemilih Perubahan serta Daftar Pemilih Tambahan, hanya 1.161.191 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
“Berdasarkan data yang direkap, partisipasi pemilih sebanyak 61,26 persen. Ada kenaikan 0,26 persen dibanding Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2017. Namun begitu, ini menjadi tantangan kami agar di Pemilu 2019 jumlah partisipasi dapat sesuai dengan yang ditargetkan KPU RI yakni 77,5 persen,” tandasnya. (fb)