Fakta Bekasi, KOTA BEKASI – Bertempat di Gedung BSI Bekasi Utara, Kota Bekasi para tokoh ulama dan tokoh masyarakat menghadiri Deklarasi Anti Hoax tingkat wilayah Kecamatan, meliputi wilayah Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Timur dan Medan Satria, dengan mengusung tema yakni Pengembalian fungsi masjid untuk menjadi sarana ibadah bukan tempat untuk penyebaran informasi hoax dan sifat radikalisme.
Acara deklarasi ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi, Wakapolres Bekasi Kota, Kasdim 0507, Kepala Kesbangpol, Camat dan Lurah dari tiga kecamatan, Danramil dari 3 kecamatan, Kapolsek dari 3 kecamatan, Kabag Kesos, Ketua FKUB Kota Bekasi, Kepala Kemenag Kota Bekasi, perwakilan dari MUI, DMI, NU, Muhammadiyah, DKM, serta undangan lainnya. Pembacaan deklarasi dipimpin oleh H Ahmad Sidik Ketua DMI Kota Bekasi.
“Deklarasi ini bertujuan agar Masjid berfungsi sebagaimana mestinya, apalagi sekarang sudah mendekati Pileg dan Pilpres, maka banyak isu-isu atau ujaran-ujaran kebencian yang dimana sangat mengganggu kesatuan dan persatuan, maka dari itu ayo kita betul-betul jaga bersama agar nantinya di tahun politik ini kota Bekasi akan aman dan nyaman. Bukan hanya di kehidupan nyata tapi di dalam media sosial pun banyak yang menyebarkan berita hoax, maka dari itu apabila ada hal-hal atau berita yang tidak begitu yakin segera lapor kepada pihak-pihak yang berwenang. Sekali lagi ayo kita jaga kota Bekasi ini ahar tetap aman, nyaman dan damai,” papar, Wakapolres Metro Bekasi Kota yang mewakili Kapolres Metro Bekasi Kota.
Kasdim 0507 Bekasi menyampaikan, Kodim 0507 Bekasi sangat berapresiasi dengan adanya pemerintah Kota Bekasi memfasilitasi kegiatan deklarasi ini. Diharapkan isu-isu yang berkembang saat ini yang bisa memecah belah bangsa bisa kita cegah. Ia juga sangat berharap agar masyarakat tetap waspada dan tetap bijak terhadap berita-berita bohong yang bisa memecah kesatuan dan persatuan bangsa dan negara, sehingga kota ini bisa kondusif, aman, nyaman, dan sejahtera. Semoga kegiatan ini benar-benar sampai ke lapisan bawah, sehingga semua elemen masyarakat tau akan adanya deklarasi anti hoax dan radilalisme ini.
Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi berpesan Semakin maraknya berita hoax dan pesan radikalisme sekarang ini membuat Pemerintah Kota Bekasi terus mengajak masyarakatnya menjaga kedamaian dan kerukunan. Kota Bekasi adalah kota yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Karena kita jaga kondusif wilayah bersama unsur Muspida dan terus menjaga kota ini dan NKRI.
Wali Kota Bekasi, ingin kondusifitas di Kota Bekasi bisa terus dijaga dengan mengajak masyarakat memerangi hoax dan radikalisme. “Selama kita mendapat berita, kita cari dulu bukti-bukti itu berita benar atau bohong. Deklarasi anti hoax salah satu mencegah kita terpecah belah, sekaligus kita ingin para tokoh di wilayah menyebar untuk mensosialisasikan anti hoax tersebut,” ungkapnya. (ADV)