Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT- Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan program pengabdian masyarakat merupakan salah satu kegiatan dalam rangka merekatkan diri antara mahasiswa dengan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian sebagai perwujudan nyata, keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat.
Melalui kegiatan KKN, mahasiswa/mahasiswi telah melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Edi Supriadi dalam kegiatan Penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi. Di Gedung Wibawa Mukti-Cikarang Pusat, Selasa (5/3/19).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 554 Mahasiswa/Mahasiswi yang telah selesai melaksanakan KKN di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Babelan, Tarumajaya, Cabangbungin dan Muaragembong.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Edi Supriyadi dalam hal ini mewakili Plt. Bupati Bekasi mengucapkan terimakasih kepada rektor Unisma Bekasi yang sudah memberikan kepercayaan menempatkan mahasiswanya untuk mengabdi kepada masyarakat.
Berdasarkan laporan yang disampaikan camat dan Balitbangda, kata Edi, kehadiran mahasiswa peserta KKN Unisma banyak membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu pembuatan website profil desa, pembuatan peta batas desa, pembentukan taman baca dan taman belajar, pembangunan tugu batas desa, pembinaan pemasaran produk hasil usaha rumah tangga melalui e-commerce serta berbagai pembinaan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini juga, Edi mengucapkan terimakasih karena telah mendukung konsep inovasi daerah yang diusung oleh Balitbangda.
“Konsep yang dinamakan Pabrik Kampoeng Kabupaten Bekasi ini merupakan inovasi daerah di Kabupaten Bekasi. Tujuannya untuk menciptakan sinergi antar wilayah dan potensi sumber daya ekonomi di masing-masing desa,” katanya. (ADV)