Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR–Harapan bagi talenta muda sepak bola di Kabupaten Bekasi kini makin nyata. Klub raksasa Spanyol, Levante Union Deportiva (Levante UD), yang dikenal sebagai salah satu tolak ukur persepakbolaan di negaranya, telah hadir untuk berbagi ilmu dan membuka pintu bagi pemain muda berbakat untuk bergabung dengan akademi mereka.
Sebanyak 100 pemain muda Kabupaten Bekasi mengikuti seleksi intensif yang digelar selama dua hari di Stadion Wibawa Mukti. Daniel Pastor, Direktur Pelatihan Internasional untuk Levante UD, langsung turun tangan menyeleksi para peserta. Dari ratusan pemain yang menunjukkan kemampuannya, hanya empat pemain muda terbaik yang nantinya akan mendapatkan beasiswa penuh untuk berlatih dan mengembangkan bakat mereka di akademi Levante di Spanyol. Ini adalah kesempatan emas yang bisa mengubah masa depan sepak bola Kabupaten Bekasi.
Dalam Komentarnya Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Bekasi, H. Hamun Sutisna akrab disapa H.Amung, menyambut baik kedatangan pelatih-pelatih dari klub Spanyol, Levante, untuk menggelar coaching clinic dan talent identification di Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program terobosan Askab PSSI Kabupaten Bekasi untuk mengembangkan potensi pesepak bola muda di wilayahnya,” ungkap H. Amung Senin (7/7/25) di Stadion Wibawamukti Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Jawa Barat
H. Hamun Sutisna mengungkapkan bahwa program ini adalah kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang berhasil mengirimkan salah satu pemain muda berbakat, Suarsa Karsa, untuk berlatih di Levante selama dua minggu.
“Ini merupakan suatu terobosan baru dari Askab PSSI Kabupaten Bekasi. Sebelumnya kita pernah mengirimkan duta pemain kita, Karsa Sureza, ke Levante Spanyol, berlatih selama 2 minggu, dan alhamdulillah progres latihan dia di sana sangat luar biasa,” ujar Amung.
Beasiswa ke Spanyol untuk Empat Pemain Muda, Lebih lanjut, Hamun menjelaskan tujuan utama dari kedatangan pelatih Levante kali ini. “Hari ini pelatih-pelatih dari Spanyol, dari Levante, datang ke Indonesia ke Bekasi. Ini kita bekerja sama bahwa kita akan memberikan beasiswa empat anak didik kita atau dari SSB yang ikut seleksi untuk berangkat ke Spanyol,” katanya.
Program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi motivasi besar bagi para pemain muda. “Sebenarnya ini menjadi tolak ukur ketika kita memberangkatkan satu, jadi animo dari pemain-pemain kita semangat untuk bisa berlatih di Levante,” tambahnya.
Proses seleksi akan melibatkan sekitar 100 anak, namun hanya empat yang akan mendapatkan beasiswa penuh untuk berangkat ke Levante. Hamun menegaskan bahwa pemilihan pemain akan dilakukan secara independen oleh para pelatih dari Spanyol. “Nanti yang berangkat ke Levante dari 100 anak hanya empat yang mendapatkan beasiswa, nanti coach dari Spanyol yang menentukan, tidak ada ikut campur dari Askab PSSI Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Kerja sama dengan Levante ini disebut-sebut sebagai yang pertama di Indonesia, di mana klub Spanyol langsung memberikan coaching clinic dan talent identification untuk pemain muda. “Kerja sama ini mungkin di Indonesia baru ini, dari Spanyol langsung memberikan Coaching Clinic dan Id Talent untuk Pemain Muda Kabupaten Bekasi,” ucap Hamun dengan bangga.
Ia juga menyampaikan harapan besar bagi para pemain yang terpilih. “Ketika nanti anak yang kita kirimkan ini progres latihannya di Levante bagus, itu bisa dipertahankan oleh Levante dan bisa masuk La Liga di Spanyol. Potensi itu ada,” tutupnya.
Ditempat yang sama Tommy Apriantono, Ketua Asprov PSSI Provinsi Jawa Barat, menyambut baik program ini. Ia menekankan bahwa talenta hanya menyumbang 1% dari keberhasilan, sementara 99% adalah kerja keras.
“Jadi pada hari ini kalian hadir tunjukkan kemampuan kalian, kalau hari tidak terpilih latihan terus. Karena masih banyak peluang, perjalanan kalian masih panjang,” Ungkap Tommy.
Senada dengan itu, Iman Nugraha, Kepala Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, mengungkapkan rasa syukurnya atas program kerja sama antara PSSI Kabupaten Bekasi dan Levante ini. “Ini suatu program untuk meningkatkan talenta atlet pesepakbola untuk usia 14 tahun dan 15,” kata Iman.
Ia berharap para pemain terpilih nantinya bisa menjadi tulang punggung sepak bola Kabupaten Bekasi, Provinsi, dan bahkan Tim Nasional di masa depan. Iman juga menambahkan bahwa sebelumnya, satu pemain dari Bekasi telah berlatih di Spanyol, dan kini empat pemain terbaik akan menyusul.
Daniel Pastor sendiri mengaku sangat antusias melihat semangat dan bakat yang dimiliki anak-anak di Bekasi. “Saya melihat anak-anak sangat excited, sangat senang mengikuti program ini, dan melihat banyak talenta di Bekasi. Saya menginginkan di Bekasi lebih banyak lagi bisa menemukan banyak pemain buat Levante,” ujarnya.
Pastor juga menyoroti perbedaan mendasar antara pemain Indonesia dan Spanyol, terutama dalam hal intensitas. Ia mengamati bahwa pemain di Indonesia cenderung melakukan hal yang biasa selama sesi latihan, sementara di Spanyol, pemain berusaha memberikan yang terbaik, menunjukkan kecepatan dan eksplosivitas.
“Maka dari itu Levante ada di sini dengan tujuan untuk memberikan sesuatu yang berbeda yang digunakan di beberapa program latihan anak-anak di Indonesia,” jelasnya.
Pastor menegaskan bahwa program pelatihan Levante sangat relevan untuk Bekasi, mengingat potensi besar yang bisa dikembangkan. Namun, ia menekankan bahwa waktu dua hari tidaklah cukup.
“Kami berharap ke depannya mudah-mudahan bisa hadir lebih lama lagi sehingga potensi-potensi di Bekasi bisa digali dengan baik,” tutupnya, memberikan harapan akan kolaborasi jangka panjang untuk pengembangan sepak bola di Kabupaten Bekasi
Acara yang dibuka langsung oleh Ketua Askab PSSI Kabupaten Bekasi H.Hamun Sutisna itu dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadisbudpora) Kabupaten Bekasi H.Iman Nugraha, ST, MM mewakili Bupati Bekasi, Ketua ASPROV PSSI Jawa Barat Profopesor Drs.Tommy Apriantono, M.Sc., Ph.D, Direktur Internasional Training Levante U.D. Spanyol, Daniel Pastor Tort dan juga International Advisor MyTISI dari Spanyol Gustavo Rendodo Herguedas. (***)