Fakta Bekasi, SERANGBARU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi meresmikan booster atau mesin pendorong air berkapasitas 2.000 meter kubik (m3) di Perumahan Kota Serangbaru (KSB), Desa Sukaragam, Kecamatan Serangbaru, Kamis (22/8/2019).
Mesin pendorong tersebut bertujuan untuk menjangkau wilayah yang terdampak kekeringan dan meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat sekitar.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim mengatakan pembangunan dan peresmian booster berkapasitas 2.000 m3 ini merupakan tindak lanjut dari pembangunan booster sebelumnya.
“Dari peresmian booster ini paling utama kita melayani KSB. Yang harus dilayani kurang lebih ada 3.000 sambungan pelanggan,” ujarnya.
Usep menuturkan booster berkapasitas 2.000 m3 ini sekaligus menjawab persoalan kekeringan yang kerap melanda warga di wilayah selatan. Karena air bersih saat ini sudah mencapai ke beberapa desa yang menjadi langganan kekeringan.
“Sekarang tinggal antusiasnya masyarakat segera menyambung. Agar kebutuhan air bersih di tiga desa bisa terpenuhi. Untuk di pedesaan biaya penyambungan kita kenakan biaya Rp1.060.000,” ucap dia.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto mengatakan pembangunan booster berkapasitas 2.000 m3 itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah selatan Kabupaten Bekasi terutama di wilayah yang mengalami kekeringan pada saat musim kemarau tiba.
“Di selatan ini kan yang sering terjadi kekeringan. Jadi dengan peresmian booster ini diharapkan bisa menambah tekanan air bersih agar menjangkau lebih jauh lagi. Selain itu pelayanan air kepada masayarakat juga akan lebih baik lagi,” kata dia.
Pembangunan booster ini juga untuk meningkatkan tekanan suplai air ke beberapa desa yakni Desa Serangbaru, Cilangkara, Nagacipta, Nagasari, Sukasari, Sukaragam, Cibarusah Kota, Sindangmulya, Sirnajati, Ridomanah, dan Ridogalih.
Untuk diketahui, sebelum di KSB, booster terlebih dahulu dibangun di Perumahan Mega Regency dengan kapasitas 1.700 m3 dan 250 m3, serta di PDAM Loji dengan kapasitas 1.000 m3.Dengan beberapa booster tersebut ditargetkan bisa melayani sekitar 43.000 sambungan langsung serta meningkatkan cakupan pelayanan 20 persen.
Sementara berdasarkan business plan 2018-2023, PDAM Tirta Bhagasasi menargetkan pelayanan air bersih kepada masyarakat sebesar 60-70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bekasi. (FB)