Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Pemkab Bekasi Jangan Lupakan Tarumanagara, Ini Sebabnya!!
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Pemkab Bekasi Jangan Lupakan Tarumanagara, Ini Sebabnya!!

Pemkab Bekasi Jangan Lupakan Tarumanagara, Ini Sebabnya!!

admin Published 22/08/2017
Share
3 Min Read

FAKTABEKASI.COM— Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.

Prasati yang ditemukan, salah satunya ada di Kabupaten Bekasi yaitu. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta.

Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12 km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.

Sumber:  Wikipedia.

Melihat dari sejarah yang ada, sebagian daerah lain berani memberikan nama jalan maupun gedung dengan nama Tarumanagara. Salah satunya Universitas Tarumanagara di Jakarta dan jalan dengan nama Tarumanagara dibeberapa kabupaten/kota.

Entah kenapa, Kabupaten Bekasi sendiri yang jelas memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Tarumanagara tidak satu pun ditemukan nama Tarumanagara, baik nama gedung ataupun nama jalan.

“Kabupaten Bekasi seharusnya menghargai sejarah dan budaya terdahulu. Karena bumi di Kabupaten Bekasi pernah berdiri sebuah kerajaan besar yang bernama Tarumanagara di Abad IV, yang di Pimpin  Raja Singawarman,” kata Pecinta Budaya Ozan Kardi Sudrajat, Selasa (22/8).

Ozan Kardi Sudrajat

Ozan panggilan akrab Ozan Kardi Sudrajat mengaku, dari semenjak pemekaran antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, hingga kini Pemda Bekasi belum mengabadikan nama Tarumanagara baik gedung maupun jalan yang ada saat ini.

“Dari dahulu, semenjak Kabupaten Bekasi berdiri, sampai sekarang, nama besar Tarumanagara yang sepatutnya di jadikan simbol Kabupaten Bekasi, belum ada,” ungkap Ozan.

Perlu diketahui nama besar Tarumanagara banyak dijadikan nama jalan dibeberapa daerah, salah satunya di Karawang, Kota Bekasi, Depok, Tanggerang, Jakarta dan yang lainnya. Bahkan DKI Jakarta memberikan nama Universitas Tarumanagara dan Stadion Purnawarman (Raja Tarumanagara) di Purwakarta.

“Bupati Bekasi seharusnya peduli dan cinta sejarah yang ada di Kabupaten Bekasi terdahulu,” kata Ozan.

Parahnya, di Kecamatan Cikarang Selatan tepatnya di Kawasan Lippo Cikarang memberikan nama-nama jalannya dengan nama sebuah kerajaan di Indonesia seperti, Jl. Pajajaran, Jl. Mataram, Jl. Sriwijaya, Jl. Kalingga, Jl. Singosari, Jl. Kutai, Jl. Singaraja dan Jl. Majapahit. Tapi sangat disayangkan nama Jl. Tarumanagara tidak ada.

Ozan meminta jalan dari Lemah Abang di Desa Simpangan, Cikarang Utara menuju pasar Tegal Danas, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, yang cocok bila jalan tersebut diganti nama jalan Tarumanagara. Pasalnya, jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten Bekasi.

“Pemda Bekasi sudah saatnya menghargai dan mengabadikan nama Tarumanagara menjadi nama jalan utama, atau nama Stadion menjadi nama Tarumanagra,” tandasnya. (FB)

You Might Also Like

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M

Lippoland Melalui Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis Hadirkan Program Cahaya Desa

Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik Pertanahan

Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan

Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur

admin 22/08/2017
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Tahap Ke-II BPN Bayarkan 59 Bidang Tanah Di Telaga Asih
Next Article Nilai Investasi Rp278 Triliun, Kendaraan Meikarta Ditahan Karena ‘Bodong’

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?