Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Peringati HAD Pencemaran Lingkungan dan Air Jadi Sorotan
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Peringati HAD Pencemaran Lingkungan dan Air Jadi Sorotan

Peringati HAD Pencemaran Lingkungan dan Air Jadi Sorotan

admin Published 22/03/2018
Share
3 Min Read

Faktabekasi.com, BOJONGMANGU– Peringatan Hari Air Dunia tingkat Jawa Barat digelar di Situ Abidin, Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi, Kamis (22/3). Pencemaran lingkungan, khususnya air, menjadi sorotan dalam peringatan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, kondisi air di Jawa Barat harus mendapat perhatian serius. Meski memiliki banyak sungai yang mengaliri seluruh wilayah, anehnya, Jabar selalu kesulitan memeroleh air bersih. Perilaku manusia menjadi salah satu penyebab rusaknya kualitas air.

“Air itu punya hak untuk tidak dikotori dan kita punya kewajib untuk tidak mengotori air, hingga aliran air dari mulai hulu, tengah hingga hilir semuanya bersih. Namun, realitanya, pembuangan ke sungai luar biasa dahsyatnya, dan manusia tidak merasa berdosa telah mengotori sungai,” kata Heryawan.

Heryawan pun menyinggung soal perubahan lahan yang semula diperuntukkan sebagai daerah resapan, disulap menjadi pemukiman. Alhasil, kondisi tersebut membuat distribusi air tidak merata hingga mengakibatkan bencana di sejumlah tempat, di antaranya banjir bandang di Cicaheum – Kota Bandung,serta banjir rutin yang merendam wilayah Dayeuhkolot – Kabupaten Bandung.

“Seharusnya air yang terdistribusi ke daerah itu realitif merata, Januari, Februari, Maret ini semua merata. Kalau ada fluktuasi wajar saja, pada saat musim hujan debit sedikti naik, tapi naiknya debit tidak menyebabkan banjir, seharusnya demikian. Air diserap tanah kemudian dialirkan, didistribusikan secara pelahan ke sungai,” kata dia.

“Lalu kenapa sekarang banjir? Berarti ada persoalan. Maka selesaikan masalah persoalannya dengan komitmen menjaga seluruh aliran sungai,” sambungnya.

Dalam kegiatan tersebut, digelar penebaran 500.000 bibit ikan ke Rawa Abidin. Penebaran itu dilakukan untuk menjaga ekosistem di dalam air.

“Tujuannya tentu saja bagaimana masyarakat lebih menghargai air. Perilaku masyarakat yang sebelumnya masih membuang sampah ke sungai menjadi berubah. Karena dari perubahan dalam diri masyarakat itu sendiri, kualitas air akan menjadi lebih baik dengan sendirinya,” ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Nana Nasuha Djuhri.

Sementara itu, Wakil Bupati Eka Supria Atmaja berharap peringatan Hari Air Dunia jangan berhenti saat acara usai. Lebih dari itu, kata dia, harus ada tindak lanjut nyata yang dapat membuat kualitas air lebih baik. “Terlebih di Kabupaten Bekasi yang menjadi kawasan industri, pengawasan dari provinsi harus lebih ketat agar tidak terjadi pencemaran,” ucapnya. (fb)

You Might Also Like

Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M

Lippoland Melalui Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis Hadirkan Program Cahaya Desa

Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik Pertanahan

Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan

admin 22/03/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Jadi Korban Tabrak Lari, Pesepeda Tewas di Underpass
Next Article BPN Kabupaten Bekasi Sosialisasi PTSL Bersama Kepolisian, TNI, Camat Dan Perangkat Desa

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?