Fakta Bekasi, KABUPATEN BEKASI –Usai mengikuti seleksi selama 2 (dua) hari di stadion Wibawa Mukti, PSSI Kabupaten Bekasi dapatkan 20 Golden Ticket (20 Pemain Muda) untuk diberangkatkan ke Negara Spanyol melalui ID Talent yang digelar Klub Sepakbola Levante UD, Selasa (8/7/2025).
Sebuah club sepakbola ternama yaitu Levante dari Laliga Spanyol, yang telah menyeleksi langsung anak anak didik yang ada di PSSI Kabupaten Bekasi dari U- 15 dan U-14 terhitung dari tanggal 6-7 Juli 2025.
Dikatakan oleh oleh Daniel Pastore selaku Direktur off Levante UD yang ditranslate oleh Aulia, ini adalah pengalaman pertama yang luar biasa ternyata banyak talenta muda yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Bekasi.
“Maka dari itu, kami dari Levante memberikan kesempatan untuk pemain muda Indonesia agar bisa bermain di Spanyol melalui program ini.” terangnya Selasa (8/7/2025).
Dirinya juga menerangkan, sebetulnya skill pemain Indonesia itu bagus, namun dengan waktu yang singkat hanya 2 minggu tidak cukup.
“Sebetulnya program ini harus di support, negara Indonesia ini banyak talent, melalui program Levante ini sudah menjadi acara yang sempurna untuk menghantarkan pemain muda Indonesia untuk dapat bermain di Eropa.” ujarnya Daniel Pastore.
Ucapan terimakasih pun disampaikan oleh H. Hamun Sutisna selaku ketua Askab PSSI Kabupaten Bekasi, kepada Daniel Pastore dari Levante yang mana telah membuat kerjasama melalui program Talent UD Levante.
“Ini merupakan suatu terobosan dari kami yang bekerjasama dengan Levante, melalui Program ini merupakan suatu kesempatan untuk anak anak sepakbola kita di Kabupaten Bekasi untuk bisa bermain di Spanyol atau Levante.” ucapnya.
Sebelumnya dari PSSI Kabupaten Bekasi juga pernah mengirimkan satu duta yaitu Kasta Sureja, selama dua Minggu di Levante.
Terlihat dari beberapa pemain yang ikut seleksi, Kasta Sureja terlihat berbeda cara bermainnya meskipun di waktu yang begitu singkat.
“Disini lah kesempatan untuk para pemain menunjukkan skill nya masing masing, dimana bahwa Kabupaten Bekasi bisa melahirkan talenta talenta sepakbola untuk bermain di Spanyol.” pungkasnya H. Hamun Sutisna.