Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Rekom TP2D Hasil Oretan Pj Bupati?
Share
Sign In
Notification
Latest News
109 Hewan Qurban disalurkan Jababeka dan Tenant Kawasan Industri untuk Masyarakat Sekitar
Bisnis
Ketua PBSI Ahmad Sayuti Apresisi O2SN Tingkat Kab. Bekasi, Ini Alasannya 
Olahraga
Wamen Ossy Tinjau Booth Kementerian ATR/BPN di ICI 2025
Pemerintahan
Dorong Infrastruktur Ramah Lingkungan, Dirjen PTPP Kementerian ATR/BPN Anggap ICI 2025 Jadi Ajang Penting
Pemerintahan
ICI 2025: Membangun Ekosistem Investasi Infrastruktur yang Kondusif di Indonesia
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Rekom TP2D Hasil Oretan Pj Bupati?

Rekom TP2D Hasil Oretan Pj Bupati?

admin Published 22/04/2024
Share
3 Min Read
Ketua LSM Kompi Ergat Bustomy.
Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) merekomendasikan 8 kebijakan. 8 rekomendasi TP2D yaitu penajaman indikator kinerja utama perangkat daerah di Kabupaten Bekasi, evaluasi RPJPD 2005-2025, strategi peningkatan konektivitas antar wilayah, kinerja pemerintah dengan badan usaha, optimalisasi pendapatan daerah, pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui mekanisme KPBU, pemutakhiran rencana strategis perangkat daerah Kabupaten Bekasi tahun 2023-2026 dan kondusifitas pelaksanaan pemilu di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, 8 rekomendasi tersebut bukan berasal dari kebijakan TP2D, melainkan seluruhnya berasal dari Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Bahkan dua orang TP2D tidak menyangkal bahwa 8 rekomendasi yang dikeluarkan bukan berdasarkan hasil kajian, analisa dan evaluasi TP2D, melainkan berasal dari oretan Pj Bupati yang langsung dijadikan sebagai rekomendasi. TP2D tidak ingin 8 kebijakan rekomendasi tersebut berasal dari TP2D, tapi ketika dipublikasi seluruh kebijakan tersebut berasal dari TP2D dan bukan dari rekomendasi Pj Bupati.
“Kondisi saat itu beliau (Dani Ramdan) datang terlambat dan langsung menyodorkan rekomendasi yang dibawa dan langsung menjadi rekomendasi. Kami juga kaget kalau itu disebut rekomendasi TP2D karena bukan itu yang kami susun,” ungkap pria yang tidak ingin disebutkan namanya.
Terpisah, Ketua LSM Kompi Ergat Bustomy menilai, 8 rekomendasi tersebut tidak mengarah langsung kepada masyarakat. Hal ini menguatkan adanya abuse of power, dimana rekomendasi yang mengatasnamakan TP2D berasal dari Pj Bupati. Menurut Ergat, TP2D berisikan orang-orang kompeten yang memiliki keahlian dibidangnya.
“Ironi jika rekom itu hasil dari oretan Pj Bupati sementara TP2D hanya diam, orang-orang yang ahli kok hanya mengiyakan tanpa melakukan analisa atau memang ini cara dari Dani Ramdan meninabobokan tokoh-tokoh ahli,” terangnya.
Menurutnya, TP2D juga kurang efektif karena tidak berisikan tokoh-tokoh muda yang memiliki keahlian dan kritis. Karena tokoh muda memiliki banyak pemikiran yang membangun untuk Kabupaten Bekasi. TP2D juga harus kritis terkait pembangunan yang menjadi prioritas, bukan hanya iya dan setuju.
“Jika rekomendasi TP2D tidak digunakan berarti sama saja menghamburkan anggaran, keberadaannya tidak diperlukan dan hanya sebagai simbol. Rekom TP2D dari tahun-tahun sebelumnya juga tidak terealisasi dengan baik, hanya sebatas menggugurkan kewajiban aja,” kata Ergat.

Ergat juga menyangsikan bahwa rekomendasi TP2D sejak Dani Ramdan menjabat hasil analisa dari TP2D. Impelementasi TP2D tahun 2022 tidak jelas dan dieksekusi dengan benar. Rekom tahun 2023 juga perlu dipantau apa ini hanya sekedar simbol atau memang pencitraan dari Dani Ramdan.  (adm)

Ketua LSM Kompi Ergat Bustomy

You Might Also Like

Wamen Ossy Tinjau Booth Kementerian ATR/BPN di ICI 2025

Dorong Infrastruktur Ramah Lingkungan, Dirjen PTPP Kementerian ATR/BPN Anggap ICI 2025 Jadi Ajang Penting

ICI 2025: Membangun Ekosistem Investasi Infrastruktur yang Kondusif di Indonesia

Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi

Tata Ruang dan Pertanahan sebagai Akselerator Investasi dan Pembangunan di Indonesia

admin 22/04/2024
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Disbudpora Seleksi Atlet Bulutangkis PPLPD
Next Article Pj Bupati Berniat Mutasi Kepala Dinas Sebelum Pilkada

Paling Banyak Dibaca

Sportivitas dan Sinergi di Kawasan Industri: PORKIND MM2100 2025 Resmi Bergulir
Olahraga 24/05/2025
Wamen Ossy Tegaskan Negara Hadir Lindungi Tanah Ulayat dan Buka Peluang Ekonomi Masyarakat Adat
Pemerintahan 20/05/2025
Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara dan Tekankan Semangat Menjawab Tantangan Zaman
Pemerintahan 20/05/2025
Komisi II DPR RI Adakan Rapat Kerja dengan Kanwil BPN Provinsi Se-Indonesia, Tindak Lanjuti Evaluasi Triwulan I 
Pemerintahan 20/05/2025
Kasus Penipuan Pembangunan Perumahan Subsidi, Jadi Atensi Polres Metro Bekasi
Hukum 26/05/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?