Fakta Bekasi, CIBITUNG–Lantaran pihak pengembang berencana memotong akses jalan ke Masjid Al Huda, warga RT 002/10, Desa Cibuntu, Cibitung, keberatan dengan pembangunan perumahan, Selasa (10/7).
Menurut pengembang melakukan pengurukan tanah tersebut dengan dalih akan dipindahkan ke empang milik Pemda.
“Di bawah naungan PT Alvita Putra Pratama akan melakukan pengerukan tanah sedalam 2 meter. Ini tentu akan memutus akses jalan warga ke Mesjid. Katanya ada jalan nanti di bawah. Tapi nanti kalau hujan akan kebanjiran. Kita kan mau ibadah,” kata Sumarja tokoh desa setempat.
Selain itu warga juga merasa keberatan dengan penggantirugian tanah yang ditawarkan pengembang. Pengembang menghargai tanah tersebut beserta bangunannya Rp800 ribu per meter.
“Sekarang bayangkan. Bila kita diganti dengan segitu. Mana dapat lagi tanah di luar sana. Di luar sana harganya udah ga dapat minimal Rp1, 5 juta. Kami pinta harga yang layak,” lanjut Marja.
Timpan warga lain, Main, “Kalau sudah dikeruk kan nanti warga sekitar resah. Ada pembangunan mau ga mau warga jual murah. Kan kita tergencet sana-sini,” tandasnya. (fb)