Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Sebanyak 28 Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring operasi pelanggaran susila yang dilakukan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Senin malam.
“Total ada 28 orang, itu kita jaring dari beberapa tempat yang kami sisir semalam,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Hudaya, Selasa (15/5).
Hudaya mengatakan operasi pelanggaran sosial kali ini bertujuan menciptakan suasana kondusif dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Sejumlah titik yang menjadi sasaran Satpol PP pada operasi kali ini di antaranya lokalisasi Gincu Merah atau tanah merah di Kecamatan Kedungwaringin, tenda biru Tambun Selatan, Pulau Nyamuk Cibitung, serta sejumlah warung remang-remang di Kecamatan Cikarang Timur, Selatan dan Pusat.
“Yang terjaring dari tanah merah tiga orang, Tambun Selatan sembilan orang. Selebihnya dari Cikarang Timur, Selatan, dan Cibitung,” katanya.
Untuk warung remang-remang di sepanjang Kalimalang, Kecamatan Cikarang Pusat petugas tidak menemukan aktifitas asusila karena diduga ada pihak yang membocorkan operasi.”Dari sepanjang Kalimalang nihil karena informasi sepertinya sudah bocor, jadi tutup semua,” katanya.
Namun pihaknya tidak tinggal diam, bahkan Hudaya mengaku segera melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan liar di sepanjang Kalimalang yang sebagian besar dipergunakan untuk warung remang-remang dan kegiatan prostitusi.
“Senin (14/5) pagi kemarin kita sudah distribusikan surat teguran setelah sebelumnya kami lakukan pendataan bangunan liar tersebut. Selanjutnya akan kami bongkar paksa,” katanya.
Sementara bagi 28 PSK yang terjaring operasi pelanggaran susila langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Bekasi untuk dilakukan pendataan.
“Setelah kita data semalam, mereka kami kirim ke panti sosial Pasar Rebo Jakarta Timur,” katanya.
Hudaya melanjutkan sebelumnya Satpol PP juga melakukan penertiban terhadap penyandang sosial seperti gelandangan dan pengemis (gepeng) di wilayahnya.
“Tindakannya juga sama, dikirim ke panti sosial Pasar Rebo untuk diberikan pengarahan serta ketrampilan khusus di sana,” katanya. (fb)