Fakta Bekasi, BANDUNG BARAT – Kontingen Cabor Berkuda Kabupaten Bekasi keluar sebagai Juara Umum di kelas Equastrian yang digelar di Venue Berkuda Denvakud, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (6/11/2022). Kabupaten Bekasi mengemas lima medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemudian peraihan medali terbanyak kedua diraih oleh Kabupaten Bogor dengan torehan tiga emas, empat perak, dan satu perunggu, dan urutan ketiga diraih Kabupaten Cianjur dengan 2 emas, perak, dan perunggu.
Pertandingan nomor Equastrian ini digelar selama lima hari ini di ikuti enam Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Diantaranya, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
Pelatih Cabor Berkuda Kabupaten Bekasi James Octavianus Momongan mengaku tak bisa berkata-kata setelah Kabupaten Bekasi keluar sebagai juara umum di nomor Equastrian. ”Ini merupakan capaian yang sangat maksimal dan sangat membanggakan,” katanya.
Detik-detik sebelum meraih medali emas terakhir, James mengaku pada pertandingan Kelas Show Jumping Open cukup menegangkan. Sebab ajang pekan olahrga ini serasa seperti pertandingan kelas nasional.”Yang mengikuti rata-rata atlet nasional,” ujarnya.
Namun demikian, James tidak kecewa dengan capaian medali yang sudah diraih di usia 21.”Untuk medali emas memang Kelas Open. Atlet kita usia 21 masih harus berjuang keras, setidaknya sudah dapat pengalaman di kelas regional (Jawa Barat),” ungkapnya.
James mengakui, ketenangan dalam bertanding dan tetap fokus menjadi kunci keberhasilan para atlet Kabupaten Bekasi supaya dapat meraih prestasi dalam gempuran skiil atlet wilayah lainnya. ”Bagaimana para atlet dipacu dalam kecepatan serta dapat melewati rintangan,” ucapnya.
Atlet Berkuda Kabupaten Bekasi, Reshwara Argya Radinal dengan berlinang air mata sangat terharu sudah setenang mungkin mengikuti pertandingan yang menegangkan ini dan berhasil melawati rintangan dengan menorehkan medali untuk Kabupaten Bekasi.
”Karena persiapan kita sudah matang jauh-jauh hari. Memang tadi ada tekanan ya, karena ada target untuk meraih medali emas. Diawal memang sudah dapat clean dalam melewati rintangan. Memang saya merasa tertekan, tapi Alhamdulillah hasilnya emas,” tutup peraih medali emas ini. (***)