FAKTA BEKASI– Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Mulyana Muhtar kembali angkat bicara mengenai Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Kabupaten Bogor yang dinilai dinamis dalam peraturan hingga dalam penghaturan atlet.
“Olahrga itu dinamis, apalagi menjelang babak kualifiaski (BK) jelas ada. Namun, hal iu dianggap wajar lantaran Kabupaten Bekasi pada porda 2018 merupakan tamu dan bukan tuan rumah seperti pada porda XII lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut saaat ditanyakan mengenai peluang bisa mempertahankannya Juara Umum pada Porda XII tahun 2014 lalu. Mulayana Muhtar belum bisa memberikan kesimpulan namun, dirinya memberikan gambaran umum bahwa untuk mempertahankan juara salah satunya dengan bertanding di Porda.
“Untuk meraih juara bisa diraih dengan bertanding. Ya bertanding. Kalau kita tidak ikut tidak bisa menmang,” cetusnya.
Tak hanya itu, dirinyapun menyinggung soal atlet yang saat ini berada di Kabupaten Bekasi atau telah pindah dan memperkuat wilayah lain. Ini juga, kata dia, menjadi salah satu yang harus diperhatikan.
“Kenapa bisa begitu, dulu atlet itu dikita tapi sekarang di wilayah lain,” katanya.
Masih Mulyana Muhtar, dalam menyikapi perkembangan olahraga ataupun para atlet yang terluihat seperti pasang surut. Artinya, kata dia, bahwa hal itu dikarenakan usia atlet yang terbentur regulasi dan penurunan latihan sehingga kemampuan tidak berkembang.
“Lagi ini soal dinamis. Dinamisnya olahraga menjelang porda 2018 mendatang,” jelasnya.
Sebelumnya kata dia, kehawatiran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi pada regulasi yang dikeluarkan oleh tuan rumah yakni kabupaten bogor menjadi yang dihawatirkan. Baginya, yang perlu dilakukan adalah mengantisifasi segaa kemungkinan yang nantinya akan muncul.
“Berlaga dalam porda XIII di Kabupaten Bogor 2018 mendaltang Kabupaten Bekasi sebagai jawara porda ke XII sebaiknya tidak perlu hawatir,” tegasnya.
Menyikapi ungkapan tersebut ketua KONI Kabupaten Bekasi, Romli tidak bertutur panjang lebar. baginya, apa yang diungkapkan pihak DPRD merupakan bentuk keperduliannya pada porda, dan mempertahankan juara umum. tentunya, kata dia, ada beberapa hal yang memang perlu disampaikan.
“Nanti, kita sama kawan- kawan pengurus akan nenyampaikannya. ini sebuah suport yang bagus, tentunya bagi per olahragaan dikabupaten bekasi menghadapi Porda nanti,” tandasnya. (FB)