Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mendesak pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) Bandung dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Jakarta agar segera melakukan perbaikan dua sungai pasalnya sungai ciherang dan citarum yang saat ini kondisinya sangat mengancam masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sumber Daya Air (Psda) Nur Chaidir mengatakan hal itu dilakukan memgantisipasi datangnya musim penghujan sebab kata dia berdasarkan monitoring pihaknya tidak sedikit wilayah yang banjir akibat jebolnya tanggul kedua sungai itu disetiap tahunya.
“Berkenaan dengan kesiapan musim penghujan tahun 2018/2019 agar tidak terjadi banjir diwilayah aliran sungai citarum dan ciliwung kami sudah membuat surat ke bbwsc dan bbwscc agar segera melakukan perbaikan,” katanya.
Ditambahkanya ada beberapa titik di dua sungai ciherang dan citarum yang kondisinya kritis diantaranya untuk aliran sungai ciherang di Kampung Wangkal Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya,dan untuk aliran sungai citarum diKampung Tanjungan Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin di Kampung Poncol, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran.
“Beberapa titik yang kritis tanggulnya sudah ada sedimen lumpur dibagian sungainya,” bebernya.
Menurutnya bisa saja pemkab bekasi memperbaiki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Namun, kata dia secara kepemilikan kedua sungai itu milik dan kewenangan istansi lainya yang seharusnya melakukan perbaikan.
“Bisa sih perbaikanya dinas pupr kabupaten bekasi tapi kan sungai itu punya orang,” terangnya.
Masih kata dia,pihaknya berharap agar permintaan perbaikan kedua sungai itu bisa segera dilakukan.sebab saat ini sudah sangat urjent karena akan memasuki musim penghujan. sehingga hal itu tidak lagi membuat momok menakutkan bagi masyarakat akan banjir karena dibeberapa titik itu selalu banjir disetiap tahunya.
“Kami berharap perbaikan kedua sungai itu segera bisa terrealisasi sebelum musim penghujan,” tutupnya. (fb)