Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Pasca Eka Supria Atmaja dilantik menjadi Bupati Bekasi periode sisa masa jabatan 2017-2022 menggantikan Neneng Hasanah Yasin yang terjerat kasus suap Meikarta, kursi Wakil Bupati Bekasi kini menjadi rebutan. Berbagai kalangan, mulai dari partai, birokrat dan pengusaha mendaftarkan diri menjadi calon wakil bupati.
Ketua Aliansi Pengusaha Muda Bekasi, Ade Efendy Zarkasih menilai sosok yang paling tepat untuk membantu Eka Supria Atmaja meneruskan roda pemerintahan yakni seorang birokrat yang berpengalaman. Sosok Juhandi dianggap paling tepat untuk menjadi wakil bupati. Selain mengerti pemerintahan, Juhandi juga orang asli Bekasi.
Baca juga: Juhandi Siap Pensiun Dini
“Ada beberapa penilaian kami yang menganggap Juhandi sosok yang paling tepat. Dia (Juhandi) orang asli Bekasi, diterima di pemerintahan, masyarakat dan tokoh masyarakat,” papar Ade yang juga sebagai founder zarkasy preuner ini.
Ditambahkan Ade, Juhandi sebagai putra daerah asli Bekasi pasti mengerti aspirasi masyarakat yang menginginkan perbaikan di Kabupaten Bekasi terkait tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, fasilitas publik maupun indeks pembangunan manusia.
“Kami yakin Dia (Juhandi) sudah mengerti dan siap secara fisik dan mental untuk meyusun dan menindaklanjuti strategi dan taktik (strategis dan administrasi )untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi seluruhnya,” terangnya kepada faktabekasi.com, Rabu (19/06/2019).
Menjadi wakil bupati, kata Ade juga perlu ditopang kedewasaan. Secara usia dan pengalaman, Juhandi sudah sangat mapan terutama dalam segi visi dan semangat bekerja (intelektual, integritas dan kapabilitas).
“Kami berharap proses pemilihan wakil bupati berjalan tertib dan jujur. Kapabilitas bernegoisasi dan berkomunikasi politik dari tingkat bawah sampai elit menjadi poin plus bagi Juhandi. Kami mendukung penuh Juhandi menjadi wakil bupati,” tutup Ade. (mot)