Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR– HMI Cabang Bekasi menggelar Simposium Pemuda bertemakan ‘Tantangan pemuda di era disrupsi’ pada hari Minggu 20 maret 2022 kemarin di Gedung Teater, Kabupaten Bekasi.
Acara itu dihadiri oleh Obon Tabroni Anggota DPR RI, Ketua Jabar bergerak H. Entah Ismanto, H. Andi Ketua KNPI Kab. Bekasi, Tuty Yasin Sekretaris HIPMI Kab. Bekasi, Marcos Nasution Bendahara Umum BPC HIPMI Kab. Bekasi dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik namun terkonfirmasi berhalangan hadir.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum HMI Cabang Bekasi, menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam perubahan karena sejatinya sejarah mengajarkan bahwa pemuda selalu menggoreskan tinta emas dalam paragraf sejarah.
“Di era disrupsi seharusnya peluang bagi pemuda untuk bisa melakukan langkah-langkah besar kedepan. Langkah-langkah kedepan harus bersama beriringan. Kita sebagai pemuda harus siap berkolaborasi dan bersinergi untuk hal-hal produkif demi kabupaten Bekasi lebih baik,” kata dia.
Disinggung terkait isu yang beredar, Ketua Umum HMI Cabang Bekasi mengklarifikasi isu miring bahwa HMI dibawah kepemimpinan Budi Nasrullah dinilai ilegal.
Dalam klarifikasinya, Budi menyampaikan bahwa pertama cukup menyayangkan permasalahan terkait kondisi Internal HMI Cabang Bekasi yang seharusnya bisa di selesaikan secara internal dengan mekanisme organisasi tapi akhir-akhir ini terlalu meluap ke permukaan publik.
“Tapi karena polemik yang terus berkembang dan tudingan miring terkait legalitas kami, kami rasa perlu mengklarifikasi ke publik bahwa kami menghormati segala dinamika yg terjadi, yang jelas kami mempunyai landasan yang kuat dan kami siap beradu data apabali ada pihak yang menuding kami ilegal, seperti press release resmi yang telah kami keluarkan,” ungkapnya.
Budi menghimbau semua seluruh kader HMI Cabang Bekasi, dia pun menyampaikan persoalan ini harus di sikapi secara dewasa jangan sampai menodai marwah organisasi dan menyampingkan tugas-tugas pokok organisasi.
“Kedepan HMI Cabang Bekasi akan fokus melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif,” tandasnya. (FB)