Fakta Bekasi, SETU – Diduga memiliki gangguan kejiwaan seorang remaja berinisial AN (21) asal Kampung Gaok RT 01/02 Desa Muktijaya Kecamatan Setu, terjun ke dalam sumur di belakang rumahnya, Senin (19/11) sore.
Mengetahui insiden ini, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari relawan BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, KRI, dibantu petugas kepolisian dan warga sekitar melakukan proses evakuasi jasad korban dari dalam sumur dengan kedalaman 13 meter itu.
Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelematan di Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho menjelaskan proses evakuasi dimulai sekitar pukul 22.30 WIB.
“Korban berhasil diangkat pada Selasa (20/11) dinihari sekitar pukul 02.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Proses evakuasi dilakukan menggunakan jangkar yang dibawa petugas Damkar karena diameter sumur yang sangat kecil,” kata Adhi Nugroho.
Berdasarkan keterangan orang tua korban, AN yang tewas tenggelam di dalam sumur diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Sebelum insiden terjadi, tepatnya pukul 16.00 WIB orang tua korban pun sempat mengobrol dengan AN di dekat sumur yang didalamnya diduga terdapat kandungan gas beracun.
“Orang tuanya melanjutkan aktivitasnya kembali dan beberapa waktu kemudian ia mendengar seperti suara orang tercebur ke dalam sumur dan setelah dicek ternyata anaknya. Korban, diduga menceburkan diri ke sumur karena kondisinya yang mengalami gangguan kejiwaan,” ungkapnya. (FB)