Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Banyak upaya yang dilakukan petugas Kepolisian dalam rangka membina dan memelihara Kamtibmas. Diantaranya dengan upaya dini, yakni Bhabinkamtibmas menjadi pembina upacara bendera di sekolah-sekolah di wilayah desa binaannya masing-masing.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Hegarmukti Brigadir Eka Agung yang pada hari ini menjadi pembina upacara bendera di SMK Swasta Dewantara 2 Cikarang Pusat.
Dalam sambutannya Eka Agung menyampaikan dihadapan seluruh siswa peserta upacara agar masing-masing siswa dapat menjadi petugas Polisi bagi masing-masing dirinya sendiri, dengan cara tertib berlalu lintas ketika berkenderaan di jalan raya.
“Gunakan alat pelindung (helm), patuhi segala peraturan dan ketentuan rambu-rambu lalu lintas jalan. Tidak ngebut dan tidak berjalan zig-zag mengemudikan kendaraan, jadilah petugas Polisi bagi diri kita sendiri,” kata dia, Senin (26/11/2018).
Bukan hanya itu, Eka juga menghimbau agar siswa hindari perkelahian massal atau tawuran. “Ingat petuah orang tua kita tentang perkelahian ‘kalah hancur jadi debu, dan menang gosong jadi arang’. Artinya perkelahian itu pada akhirnya tidak ada berguna,” tegasnya.
Sementara itu, Kapala Sekolah SMK Swasta Dewantara 2 Cikarang Pusat Armin As’sidiq, S Pd,M Si ketika diminta tanggapannya mengatakan sangat menyambut baik upaya kerja sama yang dilakukan Polisi.
“Saya sangat menyambut baik program ini, dimana Bhabinkamtibmas Polsek Cikarang Pusat menjadi pembina upacara seperti ini. Dengan upaya kerjasama seperti ini diharapkan keamanan dan keselamatan di lingkungan sekolah dapat lebih baik,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Cikarang Pusat Akp Soemantri mengatakan, kegiatan Bhabinkamtibmas menjadi pembina upacara bendera di sekolah-sekolah merupakan salah satu program kerja Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Pusat dalam hal membina dan memelihara situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah.
“program ini sebagai tindaklanjut perintah pimpinan untuk mengedepankan peran Bhabinkamtibmas dalam melakukan pembinaan, selama ini angka anak usia sekolah yang terlibat dalam tindak kriminal terus meningkat. Maka dari itu, kita lakukan pembinaan sejak dari usia dini,” terangnya saat dihubungi. (ddk)