Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR–Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, menggelar festival kuliner Wibawa Mukti di area Taman Sehati Kompleks Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Minggu (9/9).
Hal ini sebagai upaya mendukung perkembangan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat. Festival tersebut berlangsung selama tiga hari dari 9 hingga 11 September 2018.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Sutia Resmulyawan menjelaskan festival kuliner Wibawa Mukti menjajakan makanan khas Kabupaten Bekasi seperti dodol, gabung pucung, dongkal, serta jajanan lokal lainnya yang dibuat oleh masyarakat setempat.
“Selain bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung guna mengenal dan mencicipi kuliner di Kabupaten Bekasi, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung perkembangan bisnis pelaku UMKM di kita,” katanya.
Selama kegiatan ini berlangsung masyarakat dapat berburu berbagai macam hidangan kuliner dari kurang lebih 50 stan yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata sambil menyaksikan beragam hiburan dan atraksi yang ditampilkan di acara tersebut.
“Dengan semakin banyaknya aktivitas tersebut, diharapkan jumlah pengunjung dapat terus meningkat dan mendorong peningkatan pendapatan bisnis pelaku UMKM kita,” katanya.
Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan kegiatan festival kuliner Wibawa Mukti diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan sekaligus memasarkan produk-produk Kabupaten Bekasi.
“Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi motivasi buat semua UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi untuk bisa berkarya dan bersaing dengan daerah lain sehingga produk-produk di Kabupaten Bekasi ini bisa diterima di daerah lain,” katanya.
Penyelenggara festival kuliner Ani menjelaskan selain ajang pamer produk UMKM rangkaian kegiatan festival kuliner diisi pula oleh sejumlah kegiatan di antaranya demo masak dari?chef?profesional serta lomba kreasi masak.
“Selama tiga hari penyelenggaraan festival ini, pengunjung juga akan dimanjakan oleh hiburan yang telah kami siapkan seperti flash mob cost play, band penampil kenamaan, joget zumba dan maumere, dangdut, bahkan band dari Lapas Cikarang juga turut berpartisipasi,” katanya. (FB)