Fakta Bekasi, TAMBUN SELATAN – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP serentak di Kabupaten Bekasi mengalami server down di hari pertama, sebanyak 360 Siswa SMPN 1 Tambun Selatan mengikuti UNBK yang dilaksanakan pada Senin (23/4).
Gelombang Pertama UNBK di SMPN 1 Tambun Selatan mengalami kendala jaringan. Menurut Kepala Sekolah Annisa M. Pd. Siswa yang mengikuti UNBK mengalami keterlambatan saat akan mengerjakan.
“Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer kalau server dari pusat, memang sedang down pihak sekolah diberitahukan adanya keterlambatan jaringan,” ujarnya saat ditemui di sekolah.
Menurutnya, pihak sekolah menyiapkan tiga laboratorium untuk pelaksanaan UNBK. Tahun ajaran 2017/2018 siswa yang ikut serta melaksanakan UNBK di SMPN 1 Tambun Selatan sebanyak 360 siswa.
Baca juga: 7 Siswa SMP di Pebayuran Dipastikan Mengulang UNBK, Ini Penyebabnya
“Kami memiliki tiga laboratorium dalam pelaksanaan UNBK, yang seharusnya memiliki sembilan. Satu laboratorium terdiri dari 40 siswa. Persiapan UNBK oleh pihak sekolah sudah seratus persen. Kami memaksimalkan perencanaan, pelaksanaan dan kesuksesan UNBK,” ucapnya.
Sambungnya, sekolah SMPN 1 Tambun Selatan. Kesuksesan UNBK bukan hanya dipersiapkan oleh pihak sekolah. Namun ada partisipasi dari orang tua para siswa untuk berjalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer.
“Orang tua siswa menyiapkan laptop. mereka para orang tua rela membeli atau meminjam laptop untuk anaknya mengikuti UNBK. Mulai selasa malam rabu lalu. orang tua siswa ikut ronda malam dari pukul sembilan malam hingga dini hari untuk menjaga keamanan barang elektroniknya.Itu namanya menggerakkan orang tua siswa untuk ikut partisipasi mensukseskan UNBK,” tegasnya.
Hal lain disampaikan, Naufal Indah (14) salah satu siswi SMPN 1 Tambun Selatan. Ia optimis untuk melaksanakan UNBK. Menurutnya ia sudah siap untuk mengikuti UNBK.
“Saya sudah belajar dan sudah mengikuti simulasi UNBK sebelumnya. Saya siap untuk mengikut UNBK mudah-mudahan berjalan lancar,” pungkasnya. (ger)