Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi sidak ke lokasi bekas galian pipa PDAM, di jalan Cikarang-Cibarusah, Kecamatan Cikarang Selatan, Jumat (11/5) siang tadi, tepatnya di TKP tewasnya pengendara motor tertimpa dump truk beberapa hari lalu.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi H. Kardin menegaskan dua poin kepada pihak PDAM dan Rekanannya agar kedepan proyek yang dikerjakan harus memasang barrier dan menutup bekas galian menggunkan batu.
“Kedepan kami ingatkan mereka (PDAM) agar memasang barrier bila sedang melakukan pengerjaan, jangan sampai nanti ada yang terjerumus lagi. Artinya bila memasang barrier akan sedikit safety,” kata Kardin saat dihubungi.
Tambah Kardin mengaku bahwa selama ini pihak rekanan PDAM hanya memakai tali plastik dan parahnya bekas galian ditutup pakai tanah bekas galian, khawatir kejadian terulang lagi Komisi III tekankan dua poin tersebut.
“Saya juga meminta lubang bekas galian harus diturup lagi pake batu keras seperi beskos atau batu kapur, jangan sampai diurug (ditutup) pake tanah itu juga, nanti lembek,” tambahnya.
Walaupun pengerjaan hanya tinggal 20% lagi, Komisi III akan menekankan agar pihak PDAM atau rekanan bisa menjalankan dua poin tersebut.
“Pengerjaan mereka tinggal 20% lagi tadi sudah kami tekankan dan mereka bilang siap, pokonya kalau mereka tidak pakai kita akan stop,” tegasnya.
Disinggung terlambat lakukan sidak, Kardin menjawab tidak ada kata terlambat selama pengerjaan belum selesai. “Bukan terlambat, kan habis kejadian kemarin, kita nunggu kejadian takut nanti malah punya pemikiran lain. Masalahnya kalau PDAM ranahnya Komisi I, Komisi III melihat pengerjaannya dan infalstruktur yang harus dibenahai atas proyek tersebut,” tandasnya. (ddk)